Bantaeng. Sebanyak 25 orang memperebutkan gelar sebagai Dara dan Daeng Bantaeng tahun 2019 pada Malam Grand Final yang berlangsung di Depan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Jum'at malam (19/04/19).
Mereka adalah Putri Natasya dengan nomor peserta 01, (02) Asrul, (03) Al Tasya Arabia, (04) A Fajar Ferdiansyah, (05) Olivia Haya Saharani, (06) A Syahrullah S, (07) A Cleopatra Maryam Jamila, (08) Aditya Ramadhan, (09) Dian Safira AS, (10) Erwin Cendrana.
Berikutnya dengan nomor peserta 11 bernama Jumastria, (12) Syamsuar, (13) A Sri Ramadhan AR, (14) Muh Eril Tovannawia, (15) Rahmi Rahayu Ningsi, (16) Hidayat Tri Sakti, (17) Arisa Chaerul Millah, (18) Muh Arkhan Nauval Akib, (19) Putri Ramadhani, disusul nomor peserta 21 atas nama Sheliana Trishap.
Kemudian Ridha Maulidya Idrus bernomor peserta 23, lalu nomor peserta 25 oleh Nur Rahma Ramadhan, (27), Sulistiawati Sundari, (29) Sri Wahyuni dan (33) Indri Ramadhani.
Safriuddin Bahtiar selaku Ketua Panitia melaporkan ada 26 peserta yang mendaftar, namun 1 diantaranya mengundurkan diri yakni Ayu Andira. Event ini digelar sejak tanggal 15 April sampai 19 April 2019.
"Dimulai tanggal 15 April dilanjutkan pembekalan berupa public speaking, pengenalan baju adat dan kebudayaan pada tanggal 16", tuturnya.
Lanjut Safri, di tanggal 18 peserta mengunjungi Balla Lompoa untuk memberi pemahaman terkait koreografi. Dan dimalam harinya diadakan talent show.
"Sebenarnya kami sedih karena anggaran tahun ini di-cut tapi tidak mematahkan semangat untuk tetap melaksanakan Pemilihan Dara dan Daeng Kabupaten Bantaeng Tahun 2019", bebernya.
Event yang digelar Ikatan Dara Daeng (Karaeng) DPC Bantaeng yang dikerja samakan dengan Pemkab Bantaeng dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng itu dibuka secara resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab sekaligus mewakili Bupati Bantaeng.
Dia berharap agar event dimaksud dijadikan ajang kompetisi dan kreatifitas anak muda Bantaeng. Hal itu sejalan dengan semangat Visi Misi Kabupaten Bantaeng Periode 2018-2023.
"Jika kita memanfaatkan peluang yang ada maka kita dapat memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata melalui internet, facebook, twitter dan saluran dunia maya lainnya", ujar Wahab.
Dengan begitu kata dia kunjungan wisata akan semakin meningkat. Sebaliknya jika kemajuan informasi dan teknologi tidak dimanfaatkan, bisa jadi kita akan jadi penonton.
Dia pun berharap Dara Daeng Bantaeng tahun 2019 bisa menjadi ambassador Bantaeng di ajang serupa tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 28-29 April mendatang. Turut hadir dan menyaksikan peserta berkompetisi diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti serta beberapa Kepala OPD dan Pimpinan Organisasi Wanita di Bantaeng. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H