Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kunjungi Bantaeng, Ketua YKI SulSel Sosialisasi Pengurangan Sampah Plastik

4 April 2019   08:31 Diperbarui: 4 April 2019   08:43 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantaeng. Berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Rabu sore (03/04/19), Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sulawesi Selatan SulSel), Hj Liestiaty F Nurdin mensosialisasikan pentingnya mengurangi sampah plastik.

Sosialisasi ini digelar di dua tempat berbeda yakni di Kawasan Adat Gantarang Keke, Kelurahan Gantarang Keke, Kecamatan Gantarang Keke dan Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu. Dimana diikuti ratusan warga kedua kecamatan itu.

Dikatakan bahwa sampah plastik telah memenuhi ruang-ruang publik di planet bumi ini. Bukan saja di permukaan bumi, namun di dasar lautan sudah sangat tercemar oleh limbah plastik.

"Kasihan makhluk hidup di lautan seperti ikan makan plastik, terbukti ditemukannya plastik di dalam perut ikan", jelasnya.

Ketua YKI membagikan dispenser untuk mengoptimalkan penggunaan air minuman yang lebih sehat saat berkegiatan.
Ketua YKI membagikan dispenser untuk mengoptimalkan penggunaan air minuman yang lebih sehat saat berkegiatan.
Menjadikan ikan dengan mudahnya tidak bisa mempertahankan hidupnya lebih lama meski tidak dimangsa ikan lainnya. Dampak terbesarnya pada manusia akibat lautan dan isinya terkontaminasi plastik.
Untuk itu dia mengajak warga Bantaeng di dua wilayah dimaksud untuk lebih bijak menggunakan plastik agar tidak berlebihan dan tidak pula membuangnya bukan pada tempatnya. Betapa tidak, plastik sangat sulit diurai tanah, bisa mencapai 100 tahun lebih barulah terurai dengan baik.

"Ibu-ibu bisa menggunakan kantongan pakai ulang. Jadi kalau belanja bisa memanfaatkannya sebagai wadah, bukan lagi kantongan kreset", tambah Lies.

Isteri Gubernur SulSel itu mempertontonkan video film dokumenter yang menggambarkan kondisi bumi yang semakin sekarat akibat plastik. Jika terus seperti itu kondisinya kata Lies, bukan tidak mungkin kehancuran bumi lebih cepat.

Kembali dia menghimbau masyarakat Bantaeng menggunakan cerek di rumah. Sementara botol plastik air mineral misalnya jangan lagi dipakai.

Ganti dengan thumbler, seperti yang diterapkan di Rumah Jabatan Gubernur SulSel agar bisa mengurangi resiko terserang penyakit kanker. Bersamaan itu Lies membagikan puluhan dispenser air kepada Kelompok Majelis Ta'lim untuk digunakan di setiap berkegiatan. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun