Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PKK Sulawesi Selatan Sosialisasikan Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik

19 Maret 2019   13:17 Diperbarui: 19 Maret 2019   14:14 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik oleh PKK SulSel di Rujab Bupati Selayar (18/03/2019).

Selayar. Salah satu dari 3 isu nasional yang berkembang saat ini yakni stunting jadi bahasan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Liestiaty F Nurdin saat menggelar sosialisasi di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Senin (18/03/19).

"Presiden kita pak Jokowi memberikan tugas kepada seluruh anggota PKK dan organisasi wanita agar menyelamatkan Indonesia dari stunting", terangnya.

Bertajuk "Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik", sosialisasi dihadiri tak kurang dari 2000 (dua ribu) peserta dari pengurus dan kader PKK, Dharma Wanita serta unsur pemerhati perempuan se-Kabupaten Kepulauan Selayar.

Lies, sapaan akrab isteri Gubernur SulSel itu menuturkan bahwa stunting diakibatkan pola makan yang tidak seimbang, bahkan kerap disalah artikan masyarakat. Dampaknya kegagalan pada pertumbuhan anak.

"Stunting menjadi masalah sangat penting, bukan saja saja karena kondisi keluarga yang tidak mampu, tak kalah pentingnya pola makan yang salah", ujarnya.

Terkait pengurangan sampah plastik, Lies membagikan secara gratis tas plastik pakai ulang (Reuseable Bag) kepada seluruh peserta sosialisasi. Dia berharap tidak ada lagi yang menggunakan plastik secara berlebihan, minimal mengurangi dan menjadikan kebiasaan sedini mungkin dengan bijak.

"Kita tidak mau lautan dipenuhi plastik. Bijaklah menggunakan plastik", tegasnya.

Master of Fisherman jebolan Kyushu University negeri Sakura itu menjelaskan bahaya plastik seperti halnya botol air mineral, didalamnya terkandung mikroplastik yang bisa menyebabkan kanker.

Sosialisasi turut dimeriahkan Sanggar Seni KOMPLEN (Komunitas Pakampong Tulen) yang sengaja diboyong Lies dari Kabupaten Bantaeng tempat dia pernah menjabat sebagai Ketua PKK selama 10 tahun. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun