Makassar. Gerakan Bersama Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Termasuk TPPO dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) SulSel di Hotel Gammara Makassar, Selasa, 12 Maret 2019.
Kegiatan yang dikerja samakan Tim Penggerak PKK (TP PKK) SulSel itu menggelorakan gerakan 3ENDS khususnya untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Begitu pun kekerasan terhadap anak dan perdagangan manusia.
Pada kesempatan itu, Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua TP PKK SulSel membawakan materi di hadapan ratusan penggerak dan pemerhati perempuan dan anak se-SulSel.
Dikatakan bahwa seluruh organisasi wanita dan organisasi sosial kemasyarakatan termasuk PKK harus mengambil peran penting dalam upaya menghentikan kekerasan perempuan. Tak hanya itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat agar bisa mengantisipasi serta menangani jika terjadi kasus.
"Seluruh anggota organisasi wanita dan sosial kemasyarakatan, Saya harap bisa mengawasi dan meminimalisir tindak kekerasan", tuturnya.
Lies menanda tangani Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan TPPO. Sebelumnya dibacakan Deklarasi Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
Hal itu dipertegas Hj Sarlin Nur dari DPPPA SulSel. Disampaikan Kabid PPPA ini bahwa untuk meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak di SulSel, semua pihak harus bergerak bersama dengan masing-masing perannya.
"Semoga kekerasan pada perempuan dan anak benar-benar bisa diminimalisir dan ditindak lanjuti mulai dari tingkat provinsi sampai lini terbawah di desa dan kelurahan", ujar Sarlin.
Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari serangkaian kegiatan yang terus digalakkan dan digelorakan DPPPA dan PKK SulSel. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H