Bantaeng, Senin (04/03). Belum sebulan sejak dideklarasikan di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Rabu (20/02) lalu, Komunitas Sahabat Sehat (KSS) Bantaeng terus bergerak menyentuh hingga lapisan masyarakat bawah Kabupaten Bantaeng.
Iswandi Gunawan selaku Koordinator Kabupaten (Korkab) mengatakan bahwa KSS mensosialisasikan gerakan hidup sehat secara door to door. Sasarannya untuk mendeteksi potensi penyakit penyakit yang diderita warga Bantaeng di 67 Desa dan Kelurahan.
"Kegiatan utamanya berupa pencegahan. Ketika kita temukan penyakit diderita warga, Relawan KSS akan melakukan tindakan medis agar tidak terjadi komplikasi lanjutan", jelasnya.
Sosialisasi diikuti 7 program kesehatan yakni pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi kesehatan, pemberian rujukan, pemeriksaan laboratorium, promosi kesehatan, pemberian abate dan fogging serta sunatan. Kesemua itu gratis diberikan Relawan KSS yang terdiri dari Tenaga Honorer Kesehatan dan Relawan Kesehatan sebanyak 1600 orang.
Korkab KSS menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sikap sosial yamg ditunjukkan seluruh Relawan KSS dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan warga Bantaeng.
Kadis Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Andi Ichsan merespon penuh keaktifan Relawan KSS sebagai mitra dari institusi itu. Dirinya mengapresiasi sekaligus berharap KSS menjadi bagian penting dalam memberikan dan meningkatkan layanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat.
"Saya dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan mengapresiasi kerja-kerja Relawan KSS", tuturnya.
Diketahui KSS secara struktur bukan hanya di tingkat Kabupaten yang diberi nama Rumah Induk KSS Bantaeng. Di tingkat Kecamatan KSS punya Rumah Induk Kecamatan yang tersebar di 8 kecamatan. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H