Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, DLH Bantaeng Sasar Emak-emak

19 Februari 2019   11:45 Diperbarui: 20 Februari 2019   11:40 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PKK Bantaeng jadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (19/02/2019).

Bantaeng, Selasa (19/02). Berbicara pada kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga di Hotel Ahriani Bantaeng, Selasa, 19 Februari 2019, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti mengajak peserta untuk membiasakan menggunakan thumbler.

Sosialisasi ini diadakan sebagai tindak lanjut  dari kegiatan serupa yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Senin (18/02). Kali ini sasarannya kaum Emak-emak (Ibu-ibu) yang tergabung dalam organisasi wanita di daerah ini.

Diantaranya Tim Penggerak PKK, Dekranasda, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, serta unsur Pemerintah tingkat Kelurahan, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan Pemerhati Lingkungan. Peserta didominasi kaum perempuan sebagai salah satu penggerak dalam mengelola Sampah Rumah Tangga (SRT) dengan baik.

"Saya berharap Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang hadir disini sudah menggunakan thumbler. Dan ini bisa disampaikan ke masyarakat luas", harap isteri Bupati Bantaeng.

Dikatakan Sri selaku narasumber agar penggunaan thumbler dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, terlebih di tempat kerja. Dengan begitu secara perlahan dapat mengurangi penggunaan minuman sekali pakai karena fungsinya bisa diisi ulang.

Selain itu dengan thumbler akan mengurangi  sampah plastik. Hal itu senada disampaikan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng, H Abdullah Taibe bahwa Bantaeng menjadi salah satu daerah di SulSel yang telah menerapkan penggunaan thumbler.

Dia menerangkan, beberapa waktu telah dilaunching oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin terkait penggunaan thumbler. Jika semua orang melakukan hal sama akan berdampak positif terhadap kenyamanan di Kabupaten Bantaeng.

"Pemkab Bantaeng telah menerapkan penggunaan thumbler untuk mengurangi sampah plastik", tutur dia.

Sementara Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin yang membuka kegiatan itu mengungkapkan jika pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.

"Sampah ini harus kita kelola dengan baik dan kita ingin sampah bisa bermanfaat bagi masyarakat", jelasnya.

Diketahui Kabupaten Bantaeng merupakan daerah di SulSel dengan status peraih Piala Adipura sebanyak 8 kali. Predikat itu tentunya erat kaitannya dengan bagaimana daerah ini bersama warganya dapat mengelola sampah sehingga Bantaeng tetap bersih, indah dan nyaman. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun