Bantaeng, Rabu (13/02). Wujud optimalisasi pemanfaatan pekarangan, Kelompok Wanita Tani (KWT) di 5 desa di Bantaeng menanam beragam sayuran dan buah. Dengan begitu pekarangan tidak lagi menjadi gersang dan tampak kosong.
Kelima KWT itu berada di Desa Bonto Rannu, Desa Bonto Bulaeng, Desa Mappilawing, Desa Barua dan Kelurahan Tanah Loe. Kelimanya mendapat kunjungan langsung Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Bantaen, Hj Sri Dewi Yanti.
Isteri Bupati Bantaeng itu menekankan agar pemanfaatan pekarangan yang ditunjukkan 5 desa dan kelurahan tersebut dapat diikuti desa dan kelurahan lain. Betapa tidak Bantaeng memiliki 67 desa dan kelurahan, sementara program yang digagas Dinas Ketahanan Pangan itu sangat besar manfaatnya.
"Ini perlu ditularkan ke desa dan kelurahan lain di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng. Pemanfaatan pekarangan bisa menjadi sumber gizi bagi keluarga", ujarnya.
Di kesempatan sama, dia mengajak PKK tingkat desa dan kelurahan mengaktifkan dasawisma karena melalui kader-kader dasawisma akan diperoleh data dasar terkait beragam kebutuhan masyarakat.
Penegasan itu sejalan dengan langkah PKK Kabupaten Bantaeng yang gencar mensosialisasikan program pokok PKK dengan harapan melibatkan kader dasawisma. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H