Bantaeng, Minggu (20/01). Pasca menerima Piala Adipura di Jakarta beberapa waktu lalu, Ilham Azikin selaku Bupati Bantaeng mengaraknya bersama seluruh Petugas Kebersihan di daerah ini, Minggu malam, 20 Januari 2019.
Saat pawai, Ilham Azikin mengendarai motor sampah beroda tiga. Turut menumpang Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng, H Abdullah Taibe.
Pawai bermula di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bantaeng di Jalan Gagak Nomor 3 Bantaeng. Selanjutnya melewati jalan protokol diantaranya Jalan Gelatik, Jalan Raya Lanto, Jalan Dahlia dan berakhir di Jalan Seruni Bantaeng.
Pawai ini menjadi rangkaian dari Malam Ramah Tamah Anugerah Adipura ke-8 sekaligus penyerahan Penghargaan Adiwiyata dan Launching Penggunaan Thumbler yang dilangsungkan di Tribun Pantai Seruni Bantaeng.
Bupati Bantaeng menuturkan bahwa penghargaan itu menjadi kehormatan bukan hanya bagi masyarakat Bantaeng tapi juga bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Ia minta agar kehormatan itu dijaga, tentu dengan support dan semangat dari semua elemen di daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) ini.
"Semoga capaian prestasi akan lebih memicu semangat teman-teman untuk mempertahankan penghargaan ini setiap saat harus hadir di Kabupaten Bantaeng", harapnya.
Lanjut disampaikan untuk menggalakkan penilaian kebersihan lebih luas di tingkat kecamatan dan instansi mulai bulan Februari 2019. Reward akan diberikan kepada OPD dan Kecamatan yang mampu menjaga kebersihan. Sedang instansi berpredikat buruk, jangankan reward malah akan dipasangi bendera hitam di depan kantornya.
"Bantaeng sampai hari ini adalah Kabupaten dengan kondisi lingkungan khususnya pada sektor perkotaan sangat membanggakan, kita semua akan berkomitmen menjaga kehormatan itu", tegas ia.
Senada dengan itu, Kadis Lingkungan Hidup mengungkapkan bahwa keterlibatan semua stakeholder di Kabupaten Bantaeng mulai RT, RW, Kelurahan/Desa, Kecamatan dan OPD menjadi faktor penentu atas raihan penghargaan Adipura kali ke-8 tahun 2018.
"Pejuang kebersihan yang hadir bersama kita malam ini kurang lebih 300 orang. Sementara lokus pantau detail sesuai indikator dari Kementerian Lingkungan Hidup ada dua Kecamatan yakni Bantaeng dan Bissappu", ujarnya.
Namun begitu, dirinya berharap sama agar ke depan seluruh wilayah kecamatan dapat menunjukkan kebersihan yang tak kalah hebatnya dengan dua kecamatan yang berada di pusat Kota Bantaeng.
Pada kesempatan itu diserahkan Piala Adipura dari Kadis Lingkungan Hidup kepada Bupati Bantaeng. Diikuti penyerahan penghargaan dari Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah sebagai Kota Bersih dan Hijau se-SulSel.
Selain itu diserahkan penghargaan Adiwiyata kepada 4 sekolah serta launching penggunaan Thumbler atau tempat air minum isi ulang sebagai tindak lanjut Edaran Gubernur SulSel. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H