Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Datangi Desa Borong Loe, Ketua PKK Bantaeng Saksikan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

23 November 2018   00:34 Diperbarui: 23 November 2018   01:00 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PKK Bantaeng (kanan) tiba di Kantor Desa Borong Loe (22/11/2018).

Bantaeng, Kamis (22/11). Kehidupan yang terus berlanjut hingga hari ini patut disadari bahwa ada Tuhan Yang Maha Kuasa yang mengaturnya. Oleh-NYA diatur sedemikian rupa bahwa tiap makhluk hidup akan menghadapi kematian.

Manusia sebagai makhluk paling mulia, dalam Islam menjadi wajib untuk diperlakukan sebaik mungkin saat meninggal. Kewajiban itu hukumnya Fardhu Kifayah yang bertujuan untuk mengingatkan manusia akan kematian itu sendiri.

Hal ini disampaikan secara gamblang Ketua Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) Kabupaten Bantaeng, Ust Hj Harmiah Hadi pada Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah yang berlangsung di Aula Kantor Desa Borong Loe di Dusun Ujung Katinting, Kecamatan Pa'jukukang, Kamis siang, 22 November 2018.

"Kalau ada orang meninggal, wajib bagi kita semua yang masih hidup untuk memperlakukannya dengan baik mulai dari memandikan, mengkafani, menshalati sampai menguburkannya karena hukumnya Fardhu Kifayah", tuturnya.

Dari semua perlakuan itu, tak kalah pentingnya memandikan jenazah. Tidak jarang kata dia, menemukan kejadian akan kurangnya atau tidak adanya petugas penyelenggara jenazah di satu desa tertentu sehingga harus mendatangkan dari desa tetangga.

Untuk itu Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan TP PKK Desa Borong Loe menggandeng Ketua BKMT guna melatih kader-kader penerus agar semakin banyak petugas penyelenggara jenazah dan tentunya siap bertugas di tengah masyarakat.

"Kita sama-sama belajar untuk memahami cara menyelenggarakan jenazah yang baik dan benar sesuai tuntunan Islam. Jadi Saya minta agar kita menyimak materinya lalu aktif dengan prakteknya bersama Ibu Ustadzah", pinta Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Ilham.

Dirinya hadir bersama Ketua GOW, Hj Rahmah Arsyad dan sejumlah pengurus TP PKK tingkat Kabupaten Bantaeng. Di tempat sama juga hadir Ketua TP PKK Desa Borong Loe, Suriani dan secara bersama-sama mengikuti pelatihan hingga praktek berlangsung.

Sebanyak 7 dusun di desa itu mengutus sedikitnya 5 orang kadernya untuk disiapkan menjadi Petugas Penyelenggara Jenazah. Harapannya ketika ada warga meninggal, petugas inilah yang minimal sudah siap bekerja.

"Siap atau tidak siap, kita pasti akan menuju kematian. Namun demikian kita selalu berdo'a agar diberikan kesehatan oleh Allah Swt", tambah Sri. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun