Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bupati Kudus Utus Jajarannya ke Bantaeng Pelajari PSC 119

7 November 2018   19:53 Diperbarui: 7 November 2018   20:14 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantaeng, Rabu (07/11). Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Sam'ani Intakoris bertandang ke Kabupaten Bantaeng, Rabu, 7 November 2018. Dalam kunjungannya didampingi beberapa pejabat diantaranya Asisten I, Mas'ud dan sejumlah Kepala OPD.

Kunjungan dimaksudkan untuk menimba ilmu terkait layanan gratis berbasis jemput bola yang dimiliki Kabupaten Bantaeng. Tak lain adalah Public Safety Center (PSC) 119. Dimana sampai tahun 2018, PSC 119 telah mendirikan 5 unit Posko di beberapa kecamatan.

"Bapak Bupati Kudus sangat tertarik dengan penanganan bencana alam di Bantaeng. Kita ketahui Bantaeng ini sangat mendunia dalam hal penanganan cepat terhadap bencana sejak Bapak Bupati yang saat ini jadi Gubernur SulSel", jelas Sekda Kudus.

Rombongan diterima di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab yang juga didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Muhammad Hero.

Ditambahkan oleh Sekda Kudus bahwa disamping keberhasilan PSC 119 Bantaeng yang dikenal di seluruh Indonesia, ketertarikan Bupati Kudus juga karena dirinya lahir di Bantaeng. Terkait asal usulnya, Sam'ani Intakoris mengundang jajaran Pemkab Bantaeng untuk melakukan kunjungan balasan dan bertemu langsung Bupati Kudus, HM Tamzil.

Daerah yang berada di wilayah administratif Provinsi Jawa Tengah tersebut juga memiliki layanan bernama Kudus Emergency Medical Center (K-119). Namun dianggap belum maksimal sehingga diutuslah rombongan ini belajar ke Bantaeng.

Sementara itu Sekda Bantaeng dalam sambutan penerimaannya menyambut baik kedatangan rombongan. Dikatakan bahwa PSC 119 dulunya bernama Brigade Siaga Bencana (BSB) 113. Oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadikannya sebagai rujukan nasional untuk dibentuk PSC 119 di seluruh Indonesia.

"Kita melihat di Bantaeng ini bahwa orang sakit itu biasanya terlambat ditangani. Karenanya kita membentuk Satuan Kerja yang melibatkan beberapa instansi dan lembaga di dalamnya antara lain rumah sakit, dinas sosial, badan penanggulangan bencana, lalu lintas, satpol pp. Jadi kalau ada hal-hal yang membutuhkan penanganan cepat, kita gerakkan Satgas ini yang kita beri nama BSB", jelasnya.

Lebih lanjut Abdul Wahab menerangkan bahwa PSC 119 dilengkapi beberapa prasarana berteknologi canggih hasil hibah Pemerintah Jepang diantaranya mobil pemadam kebakaran dan ambulance. Rombongan kemudian diajak melihat dari dekat PSC 119 dengan seluruh sumber daya manusia serta fasilitas di dalamnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun