Bantaeng, Rabu (31/10). Tepat sepekan berlalu sejak dilantik, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng yang juga adalah Ketua Dekranasda Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti melantik Pengurus Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Bantaeng, Rabu, 31 Oktober 2018.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini Bantaeng itu diawali dengan Pelantikan Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bantaeng oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin. Kurang lebih 60 orang dinyatakan resmi sebagai Pengurus PKK. Sedang Pengurus Dekranasda sekitar 50 orang.
Ketua PKK Kabupaten Bantaeng menyampaikan harapannya agar pengurus dapat bekerja maksimal mendukung Pemerintahan saat ini. Tentunya untuk menjadikan daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) semakin baik.
Menurutnya, apa yang akan dilaksanakan kini dan di masa mendatang harus dibekali dengan niat baik. Disamping itu dibarengi dengan upaya dan do'a karena manusia hanyalah perencana di mata Allah Swt. Sejalan dengan tagline Bupati Bantaeng "Kita Baik, Bantaeng Baik".
"Semoga 5 tahun ke depan kita menjadi bagian tak terpisahkan dari program Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Saya senang melihat organisasi perempuan di Kabupaten Bantaeng ini yang tumbuh seiring perkembangan sekarang", ujarnya.
Di hadapan pengurus PKK dan Dekranasda, Sri (sapaan akrab isteri Bupati Bantaeng) mengatakan bahwa sekarang kita berada di era Milenial, dimana smartphone tidak hanya sebagai alat untuk menelepon, tapi juga untuk bersilaturahmi. Ditekankan olehnya, ketika memegang smartphone, bukan saja ponselnya yang cerdas. Pemegangnya pun harus cerdas menggunakannya, kata dia.
"Ke depan jangan terlalu banyak kunjungan kerja ke luar daerah. Yang harus diperbanyak itu, intens mendatangi desa dalam rangka Pembinaan Kesejahteraan Keluarga", pungkasnya.
Pada kesempatan sama Bupati Bantaeng dalam sambutannya menjelaskan arti pentingnya PKK untuk keberlanjutan dan kemajuan sebuah daerah. Dengan tegas menyatakan agar semua kegiatan harus melalui proses perencanaan. Didalamnya dapat melibatkan PKK sebagai mitra untuk merealisasikannya.
"Para pengurus agar segera menyusun program kerja sebagai panduan dalam mengukur arah dan prestasi kerja pengurus. Sebagai Pembina PKK, Saya berharap ini tidak berhenti secara seremonial saja. Tapi yang lebih penting, sejauh mana kinerja dan kegiatan yang dinamis dari pengurus untuk 5 tahun ke depan", pintanya.
Usai pelantikan, di tempat sama Sri didampingi Ketua GOW, Hj Rahma Arsyad dan Ketua DWP, Vinka Nandakasih menggelar silaturahmi bersama seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Bantaeng. Beberapa diantaranya yakni Dharma Wanita, BKMT, Muslimat NU, Aisyiyah, Lansia, Wanita Khatolik Republik Indonesia, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, FKCA dan lain sebagainya.
Disamping itu juga digelar Sosialisasi 10 Program Pokok PKK dan berakhir dengan Rapat Kerja TP PKK Kabupaten Bantaeng. Dimana 4 Pokja didalamnya memaparkan program dan kegiatan yang telah disusun untuk segera dijalankan sesuai instruksi Bupati Bantaeng.
"Terima kasih kepada teman-teman pengurus yang sangat antusias menyusun programnya, bersinergi dengan OPD terkait di masing-masing Pokja. Walaupun ada beberapa program saling berkait antar Pokja, tinggal disinergikan melalui Dekranasda", tutup Sri. (AMBAE)
salam #AMBAE
