Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ilham Azikin Terima Penghargaan WTP, Gubernur Sulsel Sebut Ini Karya Pendahulu

18 Oktober 2018   14:40 Diperbarui: 18 Oktober 2018   15:05 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur SulSel (kiri) serahkan penghargaan kepada Bupati Bantaeng (18/10/2018).

Bantaeng, Kamis (18/10). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng kembali meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI). Penghargaan dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), H M Nurdin Abdullah di Ruang Pola Kantor Gubernur SulSel, Kamis, 18 Oktober 2018.

Penghargaan yang ditanda tangani Menkeu RI, Sri Mulyani itu diterima Bupati Bantaeng, H Ilham Syah Azikin. Bantaeng merupakan daerah di SulSel yang dianggap berhasil menyajikan dan menyusun laporan keuangan daerah dengan baik.

Selain Bantaeng, penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi SulSel dan beberapa Kabupaten/Kota lainnya di SulSel. Masing-masing kepada Kota Makassar, Palopo, Parepare, Luwu Utara, Pangkajene Kepulauan, Sidrap, Soppeng, Bone, Selayar, Sinjai, Pinrang, Toraja Utara, Gowa, Maros, Wajo dan Luwu.

"Saya baru sebulan menjabat Gubernur, langsung mendapat penghargaan. Jadi tentu kita patut menyampaikan selamat kepada Bapak Syahrul Yasin Limpo. Beberapa Bupati yang baru juga dapat penghargaan. Bupati Bantaeng (Ilhamsyah Azikin) tentu berterima kasih kepada Nurdin Abdullah", katanya disambut tepuk meriah hadirin.

Dikatakan Gubernur SulSel pada gelaran Monitoring dan Evaluasi (Monev) bahwa  WTP menjadi bukti kesinambungan Pemerintahan. Apa yang diraih saat ini adalah karya pemimpin sebelumnya dan sudah selayaknya dilanjutkan pemimpin yang baru.

"Jangan karena selera kita berbeda, lantas selera pendahulu kita tinggalkan. Termasuk apapun yang ditinggalkan, kita punya kewajiban untuk melanjutkannya", tutupnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun