Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Money

Wabup Resmikan Borong Loe Jadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan

12 Oktober 2018   14:11 Diperbarui: 12 Oktober 2018   14:56 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantaeng, Jum'at (12/10). Salah satu desa di Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng diresmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial/BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2018, yakni Desa Borong Loe. Peresmian dilakukan di kantor desa oleh Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin yang juga dihadiri Kepala BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan Kabupaten Bantaeng, Reinaldo, Perwakilan BPJS Makassar, Minarni, Kadis PMDPPPA, Chaeruddin Arsyad, Camat Pa'jukukang, Jamaluddin dan Kades Borong Loe, H Hasyim.

Sebelumnya, ratusan warga desa yang hadir disambut dengan registrasi oleh petugas dalam rangka keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka dipandu mengisi formulir serta menyerahkan tanda identitas diri berupa KTP.

Menurut Reinaldo, Desa Borong Loe dipilih karena memenuhi syarat yang ditetapkan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan. Diketahui bahwa secara administratif Warga Negara Indonesia tinggal menyebar di lebih dari 70 ribu desa di seluruh Indonesia. Umumnya bekerja mandiri dan hampir semua tidak memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Tidak semua desa di Indonesia terpilih menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan karena harus melalui beberapa persyaratan dan kriteria tertentu yang telah ditetapkan Kantor Pusat di Jakarta.

Lebih lanjut dikatakan Reinaldo, resiko kecelakaan kerja warga desa lebih tinggi dibanding pekerja industri karena sangat tergantung pada alamnya. Makanya warga desa perlu mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Hal tersebut sesuai Nawacita Presiden Republik Indonesia, Jokowi. Pada point tiga disebutkan, "Membangun Indonesia di pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam rangka negara dan kesatuan". Demikian pula di point kelima dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong "Land Report" serta jaminan sosial untuk seluruh rakyat di tahun 2019.

Pada kesempatan sama, Wabup Bantaeng menyerahkan Kartu Peserta serta Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja senilai 24 juta Rupiah. Didampingi Reinaldo dan Minarni, santunan ditambah Jaminan Hari Tua senilai lebih dari 13 juta Rupiah diterima langsung Syamsiah selaku Ibu dan Ahli Waris dari Hasman yang bekerja di perusahaan Pioneerindo Gourmet Internasional.

"Menjadi pilihan tepat dengan diresmikannya Borong Loe sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. Sebagian besar penduduk desa ini bekerja di sektor informal seperti nelayan, pembudidaya rumput laut, pembuat batu merah atau petani yang senantiasa dihadapkan pada resiko baik kecelakaan kerja, bahkan meninggal dunia", ungkapnya.

Wabup yakin masyarakat bisa melaksanakan aktifitasnya dengan tenang karena sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Dia berharap desa lainnya mengikuti Borong Loes. Pada akhirnya Kabupaten Bantaeng jadi pelopor perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Usai peresmian, calon peserta maupun warga yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapat penjelasan teknis. Sosialisasi berlangsung alot disertai diskusi terkait proses pendaftaran, metode kepesertaan hingga sistem penyaluran santunan jika terjadi klaim. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun