Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gubernur Sulawesi Selatan Pastikan Perbaiki Akses Jalan Pantai Mandala Ria

16 September 2018   09:10 Diperbarui: 16 September 2018   09:51 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulukumba, Minggu (16/09). H M Nurdin Abdullah selaku Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel) bersama rombongan kunjungi Pantai Mandala Ria pada Sabtu siang (15/09). Dalam kunjungannya itu juga mengajak Penjabat Bupati Bantaeng , H Ashari Fakhsirie Radjamilo.

Tidak cukup semenit memulai sambutannya, Gubernur SulSel berkata, "Hari Senin, Kadis PU Saya suruh datang. Tidak apa-apa ya Pak Bupati? Nanti kita ukur dari mana sampai kemana. Kita selesaikan tahun 2019", ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan.

Rombongan diterima secara resmi Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali di kediaman H Muh Saleh Daeng Pagalla sebagai Tokoh Masyarakat Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Dia adalah pengusaha pembuatan Perahu Pinishi yang terkenal hingga penjuru dunia.

Nurdin Abdullah menuturkan harapan terbesarnya untuk membangun Bandar Udara Bira. Menurutnya SulSel dapat meraup keuntungan lebih besar dari sektor pariwisata jika bisa mewujudkan hal tersebut, tingkagt kunjungan wisatawan dapat lebih meningkat.

Pantai Mandala Ria merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang sangat potensial. Namun hingga kini jalan akses kesana sangat memprihatinkan, pengerasan pun belum dan masih berupa rintisan jalan.

Dijelaskan Tokoh Masyarakat lainnya, Hasan Denge, panjang jalan tersebut sekitar 1,5 Km. Jalan ini dapat menghubungkan obyek wisata pantai di sekitarnya yakni Pantai Appalarang.

Terkait perahu Pinishi, Pantai Mandala Ria yang menyimpan pesona alam nan indah merupakan lokasi asal mula pembuatan Pinishi. "Disinilah asal pembuatan perahu Pinishi yang terkenal itu", ungkap Hasan.

Asal usul penamaan pantai ini bermula saat Panglima Mandala di era pembebasan Irian Barat memerintahkan pembuatan 20 unit perahu Pinishi pada tahun 1962. Kemudian oleh H Mustari selaku Kepala Desa menamai Mandala Ria. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun