Makassar, Selasa (17/07/2018). Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2018 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) ditandai dengan pengukuhan Pengurus Forum Anak Sulawesi Selatan (FASS) Periode 2018-2019. Berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur SulSel, Selasa pagi (17/07/2018).
Pengurus FASS sebanyak 36 orang ini dikukuhkan oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, Salim Abdul Rahman sekaligus mewakili Pj. Gubernur SulSel, Sumarsono. Lima orang diantaranya berasal dari Kabupaten Bantaeng yang tergabung dalam Forum Anak Butta Toa (FABT).
Masing-masing Chaerul Ihsan Yunus sebagai Koordinator Humas sekaligus Anggota Kluster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Fadia Nurul Islami sebagai Kordinator Kluster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Muh Ibnu Bintang sebagai Anggota Kluster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif dan Rezky Amalia Shafira sebagai Kordinator Wilayah I FASS. sementara Andi Andien Julian menjabat Sekretaris FASS.
Seluruh pengurus merupakan hasil Mubes FASS yang bersamaan diadakan dengan Festival FASS (FFASS) di Masamba, Luwu Utara, 28-31 Maret 2018 lalu. Dimana terpilih sebagai Ketua FASS, Diva Aulia Zhidqia dari Forum Anak Makassar (FAM), Wakil Ketua oleh Kodhijah dari Forum Anak Kota Parepare (FAKTA PARE) dan Sekretaris oleh Andi Andien Julian dari FABT.
Selain pengukuhan, pihak panitia juga hadirkan Tokoh Anak yang terkenal dengan "Si Komo" dan juga selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Kak Seto. Pada kesempatan itu dirinya memberikan pencerahan di hadapan anak dari 24 Kabupaten/Kota se-SulSel.
"Tips bergadget sehat, kata Seto Mulyadi yakni batasi waktu online, tempatkan komputer di ruang keluarga, jaga data pribadi, hati-hati dengan orang tak dikenal, gunakan aplikasi yang diperlukan, terbuka dengan orang tua, berpikir sebelum posting. Dan yang paling penting jadikan media sosial positif dan kreatif." sebutnya.
Tips ini sejalan dengan tema peringatan HAN, "Anak SulSel, Anak Genius". Kata genius sendiri adalah gabungan dari kata Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat.
Menurut Syamsuniar Malik, Kabid PPPA kabupaten Bantaeng selaku Pembina FABT, anak-anak Bantaeng patut dikawal terus baik oleh Pemerintah maupun seluruh komponen masyarakat Bantaeng. "Melihat prestasi anak-anak kita, sudah seharusnya didukung program-program ramah anak dan peduli terhadap tumbuh kembang anak. Apalagi Bantaeng masuk sebagai satu dari sekian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia", ujarnya yang mendampingi anak FABT. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H