Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ibu-ibu di Bantaeng Rangkai Bunga, Ini Tujuannya

17 April 2018   21:39 Diperbarui: 17 April 2018   22:19 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantaeng, Selasa (17/04/2018). Bertempat di Gedung PKK Kabupaten Bantaeng di Jalan Gelatik No. 1 diadakan Pelatihan atau Kursus Merangkai Bunga. Menghadirkan sekitar 20 peserta, seluruhnya merupakan kaum Ibu Rumah Tangga. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng.

Dibuka secara resmi Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Aisyah Yasin pada Selasa pagi (17/04/2018), dirinya berharap kegiatan tak berhenti sampai disini saja. Namun sedapat mungkin berlanjut dengan menciptakan lapangan kerja bagi ibu-ibu lainnya di Bantaeng. Betapa tidak, keterampilan merangkai bunga dapat memberi nilai ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya bagaimana Ibu-ibu bisa mandiri. Kita tahu Pemerintah begitu peduli pada kita sekalian dengan memajukan daerah yang kita cintai ini. Tugas kita menjaganya dan mendukung tiap program Pemerintah. Mengajarkan pada masyarakat betapa pentingnya menjaga Bantaeng yang dulunya amat jauh tertinggal." ungkap Aisyah Yasin dalam sambutannya.

Pelatihan dipandu seorang narasumber yang sudah berpengalaman di bidangnya yakni Sri Rahayu Azikin dari Kotamadya Makassar. Pasca seremonial pembukaan, Sri memaparkan secara singkat teoritis cara merangkai bunga mulai tahap penyiapan bahan seperti plastik dan lem hingga merangkainya ke dalam wadah apik. Tujuannya agar rangkaian bunga yang dihasilkan lebih menarik sebagai media pajangan untuk penghias meja, ruangan maupun penunjang seni dekorasi pada umumnya.

Praktek berlangsung hingga siang sekitar pukul 12:00 Wita. Ketelatenan peserta akhirnya membuahkan hasil memuaskan. Rangkaian bunga nan cantik siap dipajang dan juga dijual. Ketua Panitia, Ratna Amin yang dikonfirmasi AMBAE menyampaikan bahwa minimal para peserta paham teknik dan metode merangkai bunga yang baik.

"Semoga Ibu-ibu yang hadir ini bisa memahami teknik merangkai bunga. Dari situ dapat dikembangkan lagi dengan beragam kreasi agar lebih menarik sebagai produk siap jual dan dipasarkan." harapnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun