Damri hasil hibah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia resmi beroperasi mulai Senin (05/02/18). Dilaunching Bupati Bantaeng, H. M. Nurdin Abdullah di Pantai Marina Bantaeng, 2 unit bus Damri ini merupakan Angkutan Perintis dengan izin trayek Bantaeng - Loka - Malakaji. Berarti ada 3 Kabupaten yang bakal dilalui setiap perjalanan yakni Bantaeng, Jeneponto dan Gowa.
Didampingi Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX SulSelBar, H. Benny Nurdin Yusuf, Bupati Bantaeng mengecek kondisi kendaraan. Selanjutnya dilepas secara resmi ditandai dengan pemukulan kendi dan dikibarkannya bendera start. Turut hadir saat itu unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Kepala Organda serta beberapa Tokoh Masyarakat.
"Bantaeng menjadi salah satu Kabupaten yang dapat prioritas Angkutan Perintis. Hadirnya kendaraan ini murni atas permintaan Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Mendorong saya untuk terus membantu Bantaeng karena melihat kepedulian Pak Nurdin Abdullah membangun daerah ini. Terakhir kita dapat kendaraan melalui program RASS (Rute Aman Selamat Sekolah). Saya melihat komitmen Pak Bupati mengelola shuttle itu sangat baik." tutur Benny.
Dirinya juga sedang berencana menghadirkan angkutan penyeberangan pulau dengan rute Bantaeng - Selayar. Upaya ini merupakan bagian dari fungsi dan tanggung jawab instansi yang dipimpinnya. "Kita belakangan membentuk UPT. Padahal kalau kita melihat kompleksitas angkutan darat begitu tinggi." tambahnya.
Sementara itu Bupati Bantaeng mengungkapkan "Kehadiran bus ini tentu akan menyelesaikan satu kekhawatiran kita. Selama ini kita khawatir, anak-anak menggunakan kendaraan bak terbuka, duduk di pinggir bak dan lepas tangan. Dengan bus ini masyarakat di pelosok juga bisa menikmatinya." harapnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H