Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

FABT Gelar Smart Students Excellence

13 Desember 2017   14:25 Diperbarui: 13 Desember 2017   14:40 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Forum Anak Butta Toa (FABT) Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDPPPA) Kabupaten Bantaeng menggelar Smart Student Excellence. Selain itu FABT juga melibatkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng dan PUSPAGA Butta Toa Kabupaten Bantaeng. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Selasa (12/12) diikuti sedikitnya 600 orang pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat.

Ketua GOW Kabupaten Bantaeng, Hj. Aisyah Yasin yang mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng mengapresiasi FABT dengan segala bentuk kegiatannya. "Kami salut dengan FABT yang sudah mengharumkan nama daerah kita sampai tingkat nasional. Kita berharap apa yang diprogramkan Bapak Bupati Bantaeng untuk memenuhi kebutuhan anak dapat ditularkan daerah lainnya ke daerah-daerah lainnya di Sulawesi Selatan. Seperti misalnya dengan didirikannya beberapa Taman Bermain Anak. Begitu juga 1 PAUD tiap desa yang sudah ada sejak dicanangkan Ibu Ketua PKK sejak beberapa tahun lalu." jelasnya.

Selaku narasumber, FABT hadirkan Irwani Pane yang juga pemilik Irwani Pane Institute yang bergerak di bidang Training and Consulting. Di hadapan pelajar Bantaeng dirinya mengajak agar anak lebih percaya diri. Berani berbicara di hadapan umum tanpa tekanan dan keraguan, apalagi jika itu hal benar dan baik. "Saya sampaikan bahwa kita bisa berkepribadian seperti ini sekarang, itu karena dari dan oleh keluarga. Berikutnya dimana kita bergaul, dimana kita sekolah serta pengaruh ekonomi, sosial, budaya dan politik. Kita harus mencari lingkungan yang bagus. Salah satu cara ini diharapkan bisa mengubah cara berpikir dan bekembang anak." ungkapnya.

Digambarkan bagaimana seorang siswa tak hanya dituntut cerdas. Namun sebisa mungkin lebih beretika di tengah gempuran pengaruh globalisasi. "Sepuluh tips menggapai itu yakni 1) Jaga tutur kata dan tindakan, 2) Jaga nama baik sekolah dimana saja dan kapan saja, 3) Jaga emosi dan tidak egois, 4) Sikap selalu ingin berbagi, 5) Jangan gosip, be positif, 6) Jangan iri dan dengki, 7) NO free sex, NO narkoba, 8) Jangan banyak bohong terhadap orang tua, 9) Awas plagiat dan 10) Jaga sopan santun." urai Irwani Pane.

Turut hadir saat itu Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng yang juga Kepala Bidang PPPA Syamsuniar Malik, Ketua FABT Muhammad Fadli Tamsir dan Ketua FASS (Forum Anak Sulawesi Selatan) Muhammad Adwi Haska. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun