Kabupaten Bantaeng kembali masuk nominasi Kabupaten/Kota Sehat tahun 2017. Daerah ini sebelumnya meraih kategori Swastisaba Padapa pada tahun 2011. Kemudian kategori Swastisaba Wiwerda di tahun 2013 dan kategori Swastisaba Wistara di tahun 2015. Merupakan prestasi yang patut diacungi jempol. Pasalnya Swastisaba Wistara adalah yang tertinggi dari seluruh kategori yang ada.
Tim pun turun lapangan meninjau realita di Kabupaten Bantaeng, 11-13 Oktober 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengutus Trisno Soebarkah (Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017). Didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng (H. Asri Sahrun Said) dan Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Syamsuniar Malik) kunjungi PAUD Kartini Bantaeng dan Sekretariat Lansia Sayang Bunda Kabupaten Bantaeng.
Beberapa tempat lainnya yang dikunjungi Tim KKS antara lain Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Terminal Regional Kota Bantaeng, sejumlah sekolah, pasar, puskesmas dan sebagainya. Saat berada di Sekretariat Lansia, Trisno mengungkapkan "Saya salut dan bangga dengan Ibu-ibu lansia yang begitu aktif di usia tua begini. Malah terlihat masih muda." tuturnya disambut gelak tawa Bunda Lansia.
"Tinggallah sampai hari Sabtu pak! Sabtu ini kita laksanakan senam, pemeriksaan kesehatan dan sarapan berupa makanan tambahan yang disiapkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng. Kegiatan kita ini pak, rutin pada pekan kedua dan keempat setiap bulannya" harap Bunda Lansia.
PKK memiliki peranan penting dalam mewujudkan Kabupaten Sehat melalui pemberdayaan masyarakat. Indikator Kabupaten Sehat mensyaratkan PKK berperan dalam menciptakan kawasan permukinan sarana dan prasarana sehat, kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, kawasan pariwisata sehat serta kawasan industri dan perkantoran sehat.
Selama kepemimpinan Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng) dan Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish (Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng) sejak tahun 2008 silam, masyarakat benar-benar merasakan faedah dari keaktifan PKK pada hampir semua program dan kegiatan yang direalisasikan bersama seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Salah satunya berupa pelibatan orang tua Lanjut Usia (Lansia) melalui Dinas PMD, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dimana diharapkan lansia-lansia di daerah ini memiliki kualitas hidup lebih baik. Di Kabupaten Bantaeng tercatat usia produktif lansia mencapai 87 tahun. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan saat menyambangi Sekretariat Lansia di Jalan Gelatik Nomor 1 Bantaeng (12/10).
Program lainnya seperti pelibatan anak melalui Forum Anak Butta Toa (FABT). Menyiapkan area khusus bagi anak untuk bermain serta memfasilitasi FABT dengan prestasinya untuk tampil pada berbagai event tingkat nasional. Taman Bermain dan Olah Raga Anak tiap hari ramai dikunjungi warga Bantaeng pada khususnya. Kondisi ini mencirikan Bantaeng yang benar-benar sehat. Terlebih lagi predikat Adipura yang telah diraih daerah ini sebanyak 7 kali sampai tahun 2017. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H