Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelantikan PCNU Bantaeng Hadirkan Anre Gurutta Sanusi Baco

8 Oktober 2017   22:52 Diperbarui: 8 Oktober 2017   23:17 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhitung sejak 5 Mei 2017 sampai 5 Mei 2022, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Bantaeng resmi bertugas dan menjalankan amanah. Bersama Rais Syuriyah (Drs. KH. Abd. Muin Jufri) dan Ketua Tanfidziyah (H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag, MA), seluruh pengurus dilantik secara khidmat oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PW NU Provinsi Sulawesi Selatan (Dr. H. M. Arfah Siddiq, MA) di Lapangan LP Ma'arif Lasepang Bantaeng (07/10).

Pelantikan disaksikan langsung Wakil Bupati Bantaeng (Drs. H. Muhammad Yasin, MT) yang mewakili Bupati Bantaeng (Prof. DR. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr). Hadir pula Kepala Kementerian Agama (H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag) yang mana dalam susunan kepengurusan menduduki posisi Katib Syuriyah. Selain itu tampak hadir perwakilan Dandim 1410 Bantaeng, perwakilan Kapolres Bantaeng serta segenap warga Nahdliyin dan sejumlah pengurus Badan Otonom NU se-Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan ini terangkai dengan Rapat Kerja Pengurus Cabang dan Halaqah Kebangsaan. Anre Gurutta DR. (Hc) KH. Sanusi Baco, Lc (Mustasyar PB NU dan Rais Syuriah PW NU SulSel) dimandat menyampaikan tausyiyah di hadapan warga Nahdliyin. Dirinya berharap pengurus PC NU Kabupaten Bantaeng yang baru dapat melanjutkan kepengurusan yang lama dengan penuh tanggung jawab.

"Terimalah kepengurusan ini sebagai amanah sebagaimana dicantumkan Allah Swt dalam firman-NYA. Saya pernah menyodorkan amanah pada langit dan bumi dan gunung-gunung. Tapi semuanya enggan menerima dan tidak berani mengemban amanah itu. Malah yang tampil menerima adalah manusia. Yang dimaksud amanah dalam ayat itu berdasarkan penafsiran ulama adalah tanggung jawab. Kalau Pengurus Cabang NU Bantaeng menerima amanah ini berarti bersedia dengan tanggun jawab. Manusia berani menerima termasuk NU karena merupakan makhluk paling terhormat." jelasnya

Sementara itu Wakil Bupati Bantaeng dalam sambutannya berharap NU tampil terdepan menyikapi fenomena dan perilaku sosial saat ini yang semakin tergerus kemajuan zaman. "Saat ini tidak lagi kita berhadapan perang fisik. Pernyataan-pernyataan lewat media sosial bisa dalam sekejap mengubah persepsi. NU tidak hanya di Bantaeng. Tapi dari Sabang sampai Merauke, mereka semua saudara-saudara kita. Semoga NU mampu berperan aktif di dalamnya dengan nilai-nilai agama Islam." (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun