Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bicara 3ENDS, Sarlin Nur Tegaskan Mulailah dari Diri Sendiri

10 Agustus 2017   18:25 Diperbarui: 10 Agustus 2017   18:52 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hj. Sarlin Nur (tengah) tampak bahagia menyaksikan para pelindung kaum perempuan dari kekerasan, Hj. Aisyah Yasin (kiri) dan Vinka Nandakasih (kanan) saat jadi narasumber di Balai Kartini Bantaeng (08/08).

Bertempat di Balai Kartini Bantaeng (08/08), Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDPPPA) Kabupaten Bantaeng menggelar pelatihan Pembuatan Souvenir. Diikuti sedikitnya 100 orang dari berbagai organisasi wanita di daerah ini.

Kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, GOW Kabupaten Bantaeng dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantaeng ini dihadiri Ketua GOW (Hj. Aisyah Yasin), Ketua DWP (Vinka Nandakasih), Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng (Hj. St. Hasnah Yunus) dan Sekretaris TP. PKK yang juga Kabid. PP dan PA (Syamsuniar Malik).

Kaum perempuan dengan segala aktifitasnya sungguh dapat memberi manfaat yang lebih dari biasanya jika mampu berkreasi dalam berbagai bidang. Tekhusus untuk kegiatan-kegiatan yang erat hubungannya dengan dunia perempuan. Aisyah Yasin menyebut perempuan Bantaeng bisa menambah penghasilan dengan membuat souvenir. Ditambah maraknya kunjungan wisatawan ke Bantaeng tentu masyarakat harus siap dengan oleh-olehnya dan sovenirnya.

Demikian halnya disampaikan Kadis. PMDPPPA (Chaeruddin Arsyad), "Negara mengakui bahwa perempuan harus punya hak yang sama dengan laki-laki. Kinerja dari bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saya apresiasi yang sangat tinggi. Kedatangan kita hari ini disamping silaturahim juga berbagi ilmu.".

Pelatihan pembuatan souvenir dipandu Indira. Peserta diarahkan membentuk kelompok kecil untuk memudahkan pembelajaran selama pelatihan berlangsung. Kesempatan yang amat berharga itu dimanfaatkannya berbagi ilmu membuat bunga dan bros berbahan dasar acrilyc.

Kegiatan pelatihan ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan/Perlindungan Perempuan. Tampil sebagai narasumber, Hj. Sarlin Nur dari Dinas PP dan PA Provinsi Sulawesi Selatan. Mengupas tuntas Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan dengan jargon yang sedang tren, 3ENDS.

Sarlin Nur berpesan agar seluruh lapisan masyarakat khususnya kaum perempuan tak henti-hentinya mengkampanyekan hal tersebut dan dimulai dari diri sendiri. "Jangan berteriak kekerasan, tapi dilingkup kita sendiri belum kita selesaikan. Saat arisan pun, Ibu-ibu bisa mengisinya dengan menyentil sedikit tentang 3ENDS." tegasnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun