Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Santai, Gaya NA Respon Keluhan Warga

6 Agustus 2017   22:25 Diperbarui: 6 Agustus 2017   23:13 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berada di Pantai Seruni Bantaeng, Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng) diserbu puluhan warga Bantaeng (05/08). Umumnya masyarakat kelas menengah ke bawah, membawa serta beragam keluhan dan masukan. Tampak diantaranya kaum Ibu Rumah Tangga berbincang dengannya. Perbincangan ini berlangsung begitu asyik dan cukup alot saat dirinya duduk di sisi bahu jalan. Terlebih lagi Sabtu pagi itu arus lalu lintas di Jalan Seruni masih sepi kendaraan lalu lalang.

Tak hanya itu, beberapa warga juga menghampiri ketika Nurdin Abdullah sedang jogging. Sambil mengitari Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng, mereka berdiskusi saling mengangguk sebagai tanda bahwa keluhannya sudah teratasi. Respon cepat dari Bupati Bantaeng kerap terjadi, khususnya untuk hal-hal mendasar dan membutuhkan penanganan seketika itu juga.

Demikian halnya bagi Aparatur Sipil Negara dan masyarakat yang menyodorkan dokumen untuk ditanda tangani. Meski di pinggir jalan atau di sekitar taman, dokumen ditanda tanganinya. Cukup memberikan penjelasan terkait dokumen dimaksud.

Di tempat sama, kembali beberapa penjual tape (poteng) menawarkan pada Bupati Bantaeng untuk membeli dagangannya. Menurut salah seorang penjual dagangannya biasa dihargai Rp 50.000,- untuk satu wadah. Namun NA atau Nurdin Abdullah membayarnya Rp 200.000,- untuk masing-masing penjual.

Dirinya berharap nilai yang diberikan bukan hanya untuk mengganti harga poteng. Namun dapat pula dimanfaatkan untuk membeli beragam kebutuhan rumah tangga khususnya Sembilan Bahan Pokok.

Poteng yang telah dibeli selanjutnya dibagikan kepada warga lainnya. Tentu saja menjadi anugerah tersendiri bagi siapapun yang berada di Pantai Seruni saat itu. Tiap orang membawa pulang poteng sekantong plastik penuh. (AMBAE)

salam #AMBAE

icon-browser-action.png
icon-browser-action.png
Share

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun