Berada di Pantai Seruni Bantaeng, Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng) diserbu puluhan warga Bantaeng (05/08). Umumnya masyarakat kelas menengah ke bawah, membawa serta beragam keluhan dan masukan. Tampak diantaranya kaum Ibu Rumah Tangga berbincang dengannya. Perbincangan ini berlangsung begitu asyik dan cukup alot saat dirinya duduk di sisi bahu jalan. Terlebih lagi Sabtu pagi itu arus lalu lintas di Jalan Seruni masih sepi kendaraan lalu lalang.
Tak hanya itu, beberapa warga juga menghampiri ketika Nurdin Abdullah sedang jogging. Sambil mengitari Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng, mereka berdiskusi saling mengangguk sebagai tanda bahwa keluhannya sudah teratasi. Respon cepat dari Bupati Bantaeng kerap terjadi, khususnya untuk hal-hal mendasar dan membutuhkan penanganan seketika itu juga.
Demikian halnya bagi Aparatur Sipil Negara dan masyarakat yang menyodorkan dokumen untuk ditanda tangani. Meski di pinggir jalan atau di sekitar taman, dokumen ditanda tanganinya. Cukup memberikan penjelasan terkait dokumen dimaksud.
Di tempat sama, kembali beberapa penjual tape (poteng) menawarkan pada Bupati Bantaeng untuk membeli dagangannya. Menurut salah seorang penjual dagangannya biasa dihargai Rp 50.000,- untuk satu wadah. Namun NA atau Nurdin Abdullah membayarnya Rp 200.000,- untuk masing-masing penjual.
Dirinya berharap nilai yang diberikan bukan hanya untuk mengganti harga poteng. Namun dapat pula dimanfaatkan untuk membeli beragam kebutuhan rumah tangga khususnya Sembilan Bahan Pokok.
Poteng yang telah dibeli selanjutnya dibagikan kepada warga lainnya. Tentu saja menjadi anugerah tersendiri bagi siapapun yang berada di Pantai Seruni saat itu. Tiap orang membawa pulang poteng sekantong plastik penuh. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H