Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balla Lompoa Bantaeng Saksi Mappetuada Kr. Nini dengan Kr. Lompo

3 Juli 2017   04:21 Diperbarui: 3 Juli 2017   05:41 2568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rombongan calon mempelai laki-laki tiba di Balla Lompoa Bantaeng, Minggu siang (02/07). Bersama rombongan turut serta Erang-erang (Seserahan) yang diangkut menggunakan kendaraan truk roda 6. Sedikitnya 100 paket mengiringi yang dalam Adat Makassar disebut Appanai Leko Lompo.

Calon mempelai laki-laki Ir. Andi Makkasau Karaeng Lompo berasal dari Kabupaten Jeneponto. Sementara calon mempelai perempuan adalah salah seorang puteri keturunan Raja Bantaeng (Andi Nini Madjid Karaeng Nini). Keduanya masih memiliki garis kekerabatan dekat.

Turut hadir saat itu Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr), Bupati Bulukumba (A. M. Sukri Sappewali), Wakil Bupati Jeneponto (Mulyadi Mustamu), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto (Hj. Hamsiah Iksan).

Mappetuada atau lamaran merupakan rangkaian rencana pelaksanaan pernikahan antara kedua mempelai. Sedikitnya tiga hal disampaikan perwakilan calon mempelai laki-laki selaku juru bicara (Drs. H. Andi Suaib Kr. Sewang). Pertama berkenaan dengan mahar dengan Uang Panai senilai Dua Ratus Juta Rupiah. Nilai yang sangat tinggi namun dalam sebuah pernikahan. "Kami tidak berniat menjadikan pernikahan ini sebagai ajang jual beli anak. Namun kami punya niat baik memberikan nilai yang sesuai dengan tingkat strata kita." ujar Andi Suaib.

Sementara itu, Andi Rahmad Kr. Dode, S.IKom (juru bicara calon mempelai perempuan) menerima dengan tangan terbuka kedatangan rombongan. Sekaligus menerima semua hal ihwal rencana pernikahan sesuai kesepakatan dalam Mappetuada itu. Berikutnya disepakati pernikahan dijadwalkan tanggal 15, Sabtu mendatang. Di samping itu, keluarga mempelai juga telah mengutarakan keinginannya untuk meminang Kr. Nini dengan seperangkat emas secara tunai.

Mengakhiri acara Mappetuada itu, Uang Panaik diterima oleh Liestiaty F. Nurdin. Selanjutnya oleh Hamsiah Iksan, calon mempelai perempuan diikat sebuah cincin dengan disaksikan ratusan tetamu dan tuan rumah yang memadati Balla Lompoa Bantaeng. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun