Berbicara di hadapan jama'ah Masjid Babussalam (09/06), Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) menguraikan kisah pengabdiannya selama memimpin Kabupaten Bantaeng sejak 2008. Pasca pilbup 2008 lalu, sebagian masyarakat merasa pesimis jika Bantaeng bisa maju. Namun Nurdin Abdullah mampu menepis itu, pembangunan disana sini terus menggeliat. Bahkan mampu mengeluarkan Bantaeng sebagai daerah tertinggal selama ratusan tahun lamanya.
"Ramadhan tahun ini merupakan yang terakhir selama saya jadi Bupati. Saya berharap dan yakin atas izin Allah Swt, nanti saya datang bukan sebagai Bupati lagi. Insya Allah tahun mendatang saya selaku Gubernur Sulawesi Selatan dari Bantaeng yang datang kesini." harapnya meyakinkan ratusan jama'ah yang hadir.
Menurutnya dari seluruh survei baik lokal maupun nasional dirinya yang tertinggi. Bersama Mayjen TNI Purn. Drs. Tanribali Lamo, SH sebagai calon Wakil Gubernur SulSel yang pernah menjabat Pelaksana Tugas Gubernur SulSel selama 4 tahun, begitu yakin bisa memenangi perhelatan demokrasi 2018 kelak.
Saat memberikan sambutannya, Bupati bergelar Profesor itu menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng segera mengucurkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk merampungkan pembangunan menara Masjid Babussalam. "Alhamdulillah", ucap syukur segenap jama'ah mendengarnya. Pasalnya pengurus menyebutkan hanya butuh Rp 75 juta, namun Nurdin Abdullah menggenapkannya. "Saya suka kejujuran pengurus Masjid." tambah Nurdin Abdullah.
Kehadirannya di Masjid yang berlokasi di Kampung Batu Labbu, Kelurahan Lembang Gantarang Keke, Kecamatan Tompobulu merupakan rangkaian Safari Ramadhan 1438 H. Turut serta bersama rombongan Kepala BPSDM Kabupaten Bantaeng sekaligus Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng (H. Asri Sahrun), Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantaeng (Faisal), Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Rivai Nur), Camat Tompobulu (A. Muhlis Hindra) dan Koordinator Public Safety Centre Kabupaten Bantaeng (dr. Ichsan).
Sementara itu H. Abd. Karim Bagada tampil membawakan ceramah Islamiah. "3 do'a buat pemimpin kita. Pertama, semoga Pak Prof dan Ibu senantiasa sehat wal afiat. Yang kedua, semoga diluluskan dirinya sebagai calon Gubernur SulSel. Dan terpenting lagi semoga beliau terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan. Minimal tiga do'a ini bersama-sama kita panjatkan." Sentak jama'ah mengamininya.
Sebelum beranjak dari Masjid itu, Nurdin Abdullah beserta rombongan menunaikan Shalat Sunnah Tarwih bersama seluruh jama'ah. Dari dalam Masjid hingga memasuki kendaraan, warga tak henti-hentiNA mengajak berfoto. Begitu dramatis, sebagian diantaranya berteriak, "Datangki lagi NAch Bapak Gubernurku di SulSel." (AMBAE)
salam #AMBAE
