Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jelajah Bantaeng Bersama Dubes RI untuk Jepang

11 April 2017   20:28 Diperbarui: 12 April 2017   04:00 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurdin Abdullah (kanan) bersama Arifin Tasrief (kiri) menikmati keindahan taman bunga Mini Showfarm Bantaeng (11/04).

Sebelum bertolak menuju Negeri Sakura, Arifin Tasrief (Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang) berkunjung ke Kabupaten Bantaeng. Saat tiba di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng Senin sore (10/04), Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng) telah siap menanti kedatangannya. Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abd. Wahab), para Asisten dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Bersama Bupati Bantaeng, Arifin Tasrief meninjau Pantai Seruni Bantaeng sebagai salah satu ikon daerah ini. Di tempat itu pula Tokoh Nasional yang berkantor di KBRI Tokyo ini dijamu makan malam sambil menikmati keindahan Kota Bantaeng saat malam hari.

Pria kelahiran 1953 itu pun melanjutkan rangkaian kunjungannya pada Selasa pagi hingga sore. Dimulai dengan mengunjungi Public Safety Centre (PSC) Bantaeng sejak pagi. PSC merupakan layanan jasa kesehatan di daerah terkecil di bagian Selatan Provinsi Sulawesi Selatan. Ontime 24 jam dan tercatat sebagai layanan kesehatan terbaik 10 besar dunia.

Turut mendampingi antara lain, Kepala BKPSDM (H. Asri Sahrun), Kepala Dinas Pertanian (Rahmaniar) dan Kabag. Humas dan Protokol (Idham Kadir). Dubes RI untuk Jepang juga meninjau aktifitas yang berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng serta keindahan destinasi wisata Pantai Marina Bantaeng yang berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba.

Dari sisi Tenggara Bantaeng, rombongan pun bergerak menuju sisi Utara. Tepatnya di Kecamatan Ulu Ere untuk melakukan panen daikong, bawang merah dan talas. Komoditas ini merupakan hasil pengembangan kultur jaringan pada Laboratorium yang berlokasi di Loka, Desa Bonto Marannu.

Arifin Tasrief begitu takjub dengan perkembangan Kabupaten Bantaeng dalam berbagai bidang. Terlebih bagi seorang lulusan Institut Teknologi Bandung, dirinya mengapresiasi penuh inovasi-inovasi yang lahir dari daerah ini berkat kepemimpinan Nurdin Abdullah selama kurun waktu 8 tahun.

Sama halnya saat meninjau Green House tanaman bunga dan taman bunga yang dikenal dengan Mini Showfarm Bantaeng. Berbagai bunga berhasil dikembangkan serta dapat dinikmati pengunjung, baik domestik maupun mancanegara.

Hingga sore hari rombongan masih terus bergerak menjelajahi sejumlah destinasi Kabupaten Bantaeng. Termasuk Balai Benih Muntea yang mengembangkan tanaman stawberry dan apel. Arifin Tasrief dan Nurdin Abdullah pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan memetik buah strawberry langsung dari pohonnya. Rasanya begitu manis dan nikmat ditambah suasana pedesaan yang lumayan dingin berselimut kabut disekitarnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun