Belajar di bawah kolong rumah kayu, beralaskan tikar seadanya. Anak didik PAUD Pangngai, Desa Lonrong belajar dan bermain penuh semangat. Dibimbing sekitar 3 orang tenaga pendidik, aktifitas di sekolah yang masih berumur jagung ini tak beda dengan sekolah bertaraf nasional di kawasan perkotaan yang memiliki fasilitas lengkap.
Bersorak ria tanpa mengeluh sedikit pun akan kondisi sekolahnya. Semoga mereka mampu meraih cita dan mimpi melampaui harapannya. Sementara para pembimbing di sekolah ini berharap mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam memperbaiki sarana maupun prasarana sekolah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish) selaku Bunda PAUD Kabupaten Bantaeng dalam kunjungannya ke sekolah ini memperhatikan dengan seksama. Bersama rombongan kader PKK dan Ibu Kepala Desa Lonrong (Rosdiana) telah merencanakan beberapa hal dalam rangka pengembangan PAUD Pangngai.
Rasa haru Bunda PAUD mendorong dirinya untuk dapat segera memberikan bantuan pada sekolah dimaksud. Segenap pembimbing hingga orang tua anak didik yang juga hadir pada kesempatan itu, benar-benar bersyukur atas peninjauan oleh rombongan PKK.
Beberapa saat sebelumnya, Bunda PAUD juga berkunjung meninjau PAUD Chamsiyah yang berlokasi di Kampung Pullauweng (11/08). Lokasinya masih dalam lingkup administratif Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, tepatnya di Desa Ulugalung.
Beberapa anak mengikuti proses pendidikan di sekolah tersebut. Kedatangan Bunda PAUD disambut penuh haru dan kegembiraan anak didik. Dirinya membawa serta berbagai mainan anak untuk diserahkan dan akan menjadi inventaris sekolah.
Seperti halnya di PAUD Pangngai, juga diserahkan beberapa alat tulis menulis. Antara lain buku, pensil serta beragam peralatan mewarnai khusus anak.
Bercengkerama bersama anak didik, Liestiaty F. Nurdin memberikan nasehat singkat agar mereka semakin rajin belajar. Demikian halnya menghimbau para guru dan pembimbing untuk memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.a