[caption caption="Pemeriksaan pasukan dilakukan oleh Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) sebelum melepas secara resmi Tonting YWPJ dalam rangka HUT Infanteri ke70 tahun 2015."][/caption]
Pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (Tonting YWPJ) dilaksanakan hari ini (16/12), bertempat di Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng. Tonting YWPJ start dari Kabupaten Bantaeng menuju Kota Makassar, yang mana diharapkan akan tiba paling lambat tanggal 19 Desember 2015. Tepatnya di Kodam VII Wirabuana Makassar. Untuk selanjutnya mengikuti Upacara Peringatan HUT Infanteri ke-70 tahun 2015.
Mengambil rute perjalanan sejauh 300 Km, sebanyak 250 prajurit dilepas secara resmi untuk mengikuti Long March ini. Pelepasan dikemas dalam sebuah Upacara Militer di Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) dengan mengenakan seragam TNI-AD Yonif 726.
Dalam kesempatan tersebut, Irup membacakan sambutan tertulis Pangdam VII Wirabuana (Mayjen TNI Agus Surya Bakti). "Prajurit infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran, pantang menyerah dalam meneladani Panglima Besar Jenderal Sudirman. Pelaksanaan Peleton Beranting yang dilaksanakan setiap tahunnya hendaknya dapat dijadikan momentum untuk mewarisi nilai-nilai dan semangat perjuangan."
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan segenap masyarakat Kabupaten Bantaeng yang telah memasilitasi pemberangkatan Tonting YWPJ." tutur H. M. Nurdin Abdullah yang menirukan ungkapan Pangdam VII Wirabuana.
Upacara yang berlangsung cukup singkat ini dihadiri Danrindam Kodam VII Wirabuana (Kolonel Inf Suhardi), Danrem 141 Toddopuli (Kolonel Inf Mochammad Hasan), Dandim 1410 Bantaeng (Letkol Infantri Heny Setyono, S.Psi), Kapolres Bantaeng (AKBP Kurniawan Affandi), Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng (Erry Pudyanto Marwantono, SH.MH) dan Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng (Chitta Cahyaningtyas, SH, MH). Selain itu turut hadir pula Dirut PDAM Kabupaten Bantaeng (Andi Nur Jaya) dan sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Kabupaten Bantaeng dipilih sebagai lokasi pemberangkatan, tentunya dengan berbagai pertimbangan. Salah satu alasan mendasar, mengingat jarak yang dibutuhkan minimal 300 Km. Sehingga akan mencukupi ketika dilakukan start dari Kabupaten Bantaeng.
Bertolak dari Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng, infanteri menuju Kampung Sinoa, Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa untuk etape I. Selanjutnya etape kedua berakhir di Kampung Loka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Ulu Ere.
Dari Loka prajurit bergerak lagi menuju Kelara, Jeneponto. Kemudian ke arah Selatan hingga Kampung Tolo, Kabupaten Jeneponto. Dan menuju Kota Makassar melalui jalur jalan negara. Prajurit Infanteri finish serta memasuki Kodam VII Wirabuana dan bergabung dengan pasukan lainnya untuk mengikuti Puncak peringatan HUT Infanteri yang ke70 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H