Mohon tunggu...
Amazia W Yudha
Amazia W Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - 24, Female, Yogyakarta

Junior Writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Video Viral, Tak Bisa Asal Produksi

25 Februari 2018   23:11 Diperbarui: 26 Februari 2018   08:29 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Seorang vlogger yang memiliki banyak subscriber tak bisa asal memproduksi konten video. Lebih dari itu, banyak hal yang harus dilakukan agar video yang dimiliki viral dan disubscribe oleh banyak orang.

Konten video saat ini memang menjadi mata pencaharian baru. Hadirnya YouTube, para pembuat video bisa memproduksi konten mereka sendiri dan disebarkan di akun milik mereka sendiri. 

Para pembuat video tersebut sekarang ini dikenal dengan nama vlogger.Para vlogger, dengan konten video mereka, bisa meraup untung dari iklan yang tayang di akun mereka. Namun untuk memunculkan iklan pada akun mereka dan meraup untung itu tak sederhana. Ada syarat mutlak yang wajib dimiliki oleh vlogger, yaitu karyanya harus ditonton oleh banyak orang sehingga menjadi viral.

Youtube Lebih Dari TV

Saat ini, ungkapan terkenal "youtube lebih dari tv" agaknya memang benar. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki youtube nyatanya menjadikan youtube lebih diminati oleh khalayak daripada televisi. Kelebihan seperti keluasan audiens, konten yang bebas dan akun pribadi yang dapat dibuat secara mudah. 

Selain itu, fitur-fitur yang disediakan seperti like, downloaddan watch latermembuat khalayak bisa memilih apa yang dibutuhkan dari youtube.Kelebihan-kelebihan inilah yang menyebabkan khalayak memilih menggunakan youtubedaripada televisi.

Tak hanya itu, semakin banyak sebuah akun youtube memiliki jumlah viewersdan subscribersmaka pemilik akun tersebut akan dibayar oleh pihak youtube. Hal inilah yang dijadikan lahan bisnis oleh para pengguna youtube saat ini. Para pengguna youtube akhirnya berlomba-lomba membuat konten yang menarik agar memiliki viewersdan subscribersyang banyak dan memiliki pendapatan dari youtube.

Akun Youtube yang Viral                                                                                            

Akun-akun youtube yang mempunyai viewersdan subscribersdengan jumlah besar tentunya memiliki konten yang baik dan berguna bagi para pengguna youtube. Tak hanya sekedar unik atau lucu sehingga banyak ditonton oleh banyak orang. Akun youtube yang viral juga harus memiliki manfaat dan easy consumingbagi para penggunanya.

Jason R.Rich dalam tulisannya yang berjudul "Want to Make a Successful YouTube Video? Read This." menjabarkan poin-poin tentang bagaimana sebuah akun youtube dapat menjadi viral. Poin-poin ini juga dilakukan oleh salah satu akun youtube milik sebuah blog Female Daily. 

Female Daily awalnya adalah sebuah laman yang kontennya berisikan mengenai skincare dan dunia wanita. Female Daily juga memiliki akun youtube yang berisikan bermacam-macam konten yang juga dibahas pada blog yang bisa diakses melalui FemaleDailyNetwork. Akun FemaleDailyNetwork yang memiliki 231.000 ribu subscribersini memiliki playlist yang berjudul Skincare 101. Playlist ini menjadi playlistutama dan paling banyak memiliki viewers.Berikut adalah beberapa poin dari Jason R.Rich yang dimiliki oleh playlistSkincare 101 yang menjadikan video dalam playlistini viral.

1. Within the first few seconds of the video, what the video is about and what it offers are quickly and clearly explained to the viewer. 

Dalam Skincare 101, untuk 5 (detik) pertama, Assi Assegaf (pembicara dalam video) langsung menjelaskan konten yang akan dibahas dalam video tersebut. Assi Assegaf juga langsung menjelaskan apa saja yang akan dibahas dalam video.

2. The video is targeted to a very specific audience and has a specific goal or objective.

Sudah jelas, video dalam Skincare 101 memiliki spesifik audiens yaitu para wanita pengguna skincare.Tujuan yang spesifik juga yaitu segala informasi tentang skincare.

 3. The video offers information that the viewer perceives as useful, informative, entertaining, highly engaging, educational or somehow directly relevant to what they're looking for, want or need.

Informasi yang dimiliki Skincare 101 memang sangat berguna, informatif, dan bisa menambah pengetahuan bagi para pengguna skincaremaupun pengguna youtube secara umum. Informasi yang disampaikan dalam Skincare 101 dapat dikonsumsi secara mudah dan tidak berbelit-belit, konten yang dimuat sama dengan judul video sehingga sesuai dengan apa yang dicari dan dibutuhkan oleh subscriber.

4. In terms of production quality, the video is professional-looking and offers good quality sound.

Penggunaan kamera berkualitas baik juga menghasilkan gambar yang baik pula untuk dilihat audiens. Tidak blur, transisi rapih, kualitas editing baik sehingga mudah untuk dilihat dengan mata. Audio yang dihasilkan juga baik, suara yang dapat terdengar dengan jernih dan tak lupa juga penggunaan backsound musicyang tentunya tidak menganggu suara utama, membuat video dalam Skincare 101 lebih menarik.

5. The video offers clearly defined and easy-to-understand information that the viewer doesn't have to wait too long to receive. The information is not buried in clutter or hidden by eye candy or audio that can be distracting or confusing to the viewer.

Informasi yang disampaikan dalam Skincare 101 dapat dikonsumsi dengan mudah. Fokus utama konten video tersebut sudah dijelaskan diwaktu awal video dimulai, sehingga audiens sudah langsung mengerti apa isi dari video tersebut. Tidak ada hal-hal seperti backsound musicatau elemen video yang mengganggu tersampaikannya konten.

6. The look and messaging within the video is consistent with the company's brand and reputation.

Tentu saja, Skincare 101 sesuai dengan branddan reputasi dari Female Daily yang merupakan situs tentang dunia wanita dan skincare. Editing yang dilakukan juga sesuai dengan wanita, seperti penggunaan warna-warna pastel yang biasanya disukai oleh wanita.

7. The title of the video is appropriate, descriptive and directly to the point.

Judul dari video sesuai dengan konten yang dibahas dan langsung menunjukkan apa konten yang akan disampaikan dari video tersebut. Judul juga deskriptif, sama dengan tujuan dari video tersebut. Contohnya seperti "Skincare Rutin untuk Kulit Sensitif", "1o Kesalahan Penggunaan Skincare" yang langsung menjelaskan apa isi dari video tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun