Mohon tunggu...
Ajeng Maulia
Ajeng Maulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa DIII Administrasi Bisnis

pecinta hewan, alam, dan penjelajah kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menggali Potensi Pepaya: Inovasi Unik Pengolahan Serundeng

7 Juni 2024   04:37 Diperbarui: 7 Juni 2024   05:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serundeng Pepaya/dokpri

Pepaya atau dalam bahasa Latin (Carica Papaya L) merupakan buah yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Kini, pepaya sudah menyebar luas hingga ke seluruh dunia, terutama daerah tropis seperti Indonesia. Pepaya memiliki memiliki buah yang berwarna hijau ketika masih mentah dan berubah menjadi kuning keoranyean ketika sudah matang.  

Di Indonesia, pepaya tumbuh sangat subur. Hampir di setiap rumah dan lahan kosong kita dapat menemui tanaman pepaya. Pepaya banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai buah yang langsung dikonsumsi, dibuat jus atau smoothies, hingga dimasak sebagai sayur. Namun, pemanfaatan pepaya belum optimal, hanya sebatas itu saja. Pepaya kurang dimanfaatkan masyarakat karena buahnya yang terkadang kurang enak, maupun teksturnya yang cepat berubah.

Kurangnya pemanfaatan pepaya menjadi dorongan kuat dua mahasiswa DIII Administrasi Bisnis Politeknik Sawunggalih Aji, Fatin(19) dan Ajeng(19) untuk mengolah pepaya menjadi serundeng yang dapat mengubah persepsi masyarakat tentang cara pengolahan pepaya.

"Sebenarnya, serundeng pepaya ini tercipta hanya sebagai pemenuhan untuk tugas mata kuliah saja, namun sekarang ternyata dapat menjadi ladang cuan juga", tutur gadis yang kerap disapa Fatin itu.

"Di daerah saya, pepaya memang kurang dilirik untuk dimanfaatkan, hanya sekadar menunggu matang untuk dikonsumsi. Akhirnya kami berpikir bagaimana caranya agar buah pepaya dapat dimanfaatkan secara maksimal", timpal Ajeng.

Dalam proses pembuatan serundeng pepaya, mereka menggunakan bahan-bahan pilihan agar dapat mempertahankan kualitas serundeng pepaya tetap baik sampai tangan konsumen. Respon masyarakat sekitar juga baik terhadap inovasi ini, mereka mengatakan bahwa dengan inovasi serundeng pepaya ini menjadi alternatif lain dalam mengonsumsi buah pepaya.

Serundeng Pepaya nDulicious/dokpri
Serundeng Pepaya nDulicious/dokpri

Mereka memutuskan kata nDulicious sebagai nama produk serundeng pepaya tersebut. Nama nDulicious berasal dari kata 'gandhul' dalam bahasa Jawa yang berarti pepaya, dan 'delicious' dalam bahasa Inggris yang berarti enak. Jadi secara singkat, nDulicious merupakan serundeng pepaya yang memiliki rasa enak. Kini produk mereka telah memiliki dua varian rasa, yaitu original dan pedas yang dikemas dengan kemasan ukuran 65 gr.

Harapan mereka, kedepannya nDulicious dapat terus berkembang serta menginspirasi orang lain untuk terus berinovasi, dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian lingkungan sekitar.

Sebenarnya semua hal di sekitar kita dapat diinovasikan menjadi hal yang bermanfaat dan bernilai termasuk hal yang sepele sekalipun. Namun, itu semua tergantung pada bagaimana kita berpikir sedikit keluar dari zona nyaman untuk tidak takut gagal dan menciptakan solusi yang belum ada sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun