Mohon tunggu...
Achmad Maulana
Achmad Maulana Mohon Tunggu... -

aku copet. Jauh di mata dekat di dompet

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rindu Alam

25 Februari 2013   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lama tak menghirup udara ini, begitu lega rasanya. Memandang langit biru di tengah jutaan kubik air denga rumput hijau di sekelilingnya. Kebebasan yang terhampar luas, hmmm.. inilah yang lama ku rindukan.

Burung-burung membentuk paduan suara, indahnya tersebar luas bersama angin yang berhembus begitu sejuknya. Melihat air yang tenang, rasanya iri ingin sama sepertinya. Tanah-tanah coklat itu masih terasa alami. Begitu lunaknya menyatu dengan langkah.

Putri-putri pemalu itu sedikit membuat kesakitan. Terasa menusuk tapi biarlah tak mengapa. Setidaknya ia menambah keindahan yang sedang ku rasakan.

Tenang sesaat, inilah yang ku inginkan. Menyatu dengan alam dan sembunyi sejenak dibalik keindahan-Nya.

Aku ingin lagi kesana, merasakan damai, bebas, merdeka.

1361765604814628192
1361765604814628192

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun