Mohon tunggu...
Amat Setiawan
Amat Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah mahasiswa program studi jurnalistik, fakultas dakwah dan ilmu komunikasi, universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Ruang Lingkup Dakwah

13 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:38 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu ruang lingkup dakwah juga mencakup pendekatan, strategu, metode, dan teknik Dakwah. Pendekatan dakwah adalah cara memandang permasalahan sakwah misalnya, sosial, budaya, agama

Langkah-langkah dakwah terkait perencanaan dakwah yang didesain, misalnya personal, rasional, spiritual. Sementara metode dakwah merupakan pemilihan cara dakwah  yang tepat: an-Nahl 125: bilhikmah dan mauidzatul hasanah Paling akhir adalah teknik dakwah, yakni praktik menggunakan metode dakwah  dari A sampai Z.

Tujuan dakwah adalah umat manusia. Nabi Adam sebagai manusia pertama adalah seorang muslim. Bahkan semua nabi seagama. Nabi bersabda, "Para nabi bagaikan saudara seayah, agama mereka satu yakni agama Islam, dan ibu-ibu (syariat-syariat) mereka berbeda-beda" (HR. Bukhari dan Muslim). Syariat mereka berbeda, namun agama para nabi sama.

Hal-hal keberhasilan dakwah meliputi banyak segi. Misalnya pemanfaatan teknologi dan keakuratan memilih pendekatan, strategi dan metode dakwah. Namun, dalam konteks praksis, yang tak kalah pentingnya adalah pengembangan bahasa retorika dakwah. Untuk itu, dalam mengembangkan retorika dakwah verbal, baik lisan dan tulisan,.minimal harus diperhatikan tiga hal, yakni menggunakan bahasa baku, berbasis data, dan berbasis riset.

Selain itu Ruang lingkup dakwah juga mencakup hubungan dakwah dengan ilmu-ilmu lain yang serumpun. Seperti sosiologi, antropologi, psikologi, politik, dan tentu saja ilmu retorika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun