Penelitian ini mengungkapkan kompleksitas distribusi fauna di Indonesia, yang dipengaruhi oleh garis-garis imaginer seperti Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker. Dalam konteks ini, tikus dan kelelawar menjadi fokus penelitian, menyoroti pola distribusi yang menarik. Meskipun garis-garis tersebut memberikan gambaran umum, penelitian menunjukkan bahwa ada modifikasi yang menarik terhadap barrier geografis tradisional, menimbulkan pertanyaan tentang faktor apa yang mungkin mempengaruhi variasi ini. Dengan demikian, pemahaman tentang zoogeografi Indonesia semakin berkembang, mengungkap lapisan-lapisan kompleks yang menyusun keanekaragaman hayati di wilayah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H