"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama." Demikianlah sebuah hadist sahih riwayat Thabrani.
Drakorgama adalah komunitas penggemar drama dan film Korea (dan kadang juga memasukkan K.Pop, film dan sinetron Indonesia serta drachin dan drama Asia lainnya sebagai selingan) yang didirikan para alumni Universias Gadjah Mada yang beranggotakan 1300 orang dari berbagai daerah di Indonesia , bahkan sampai diaspora yang ada di Amerika Serikat, Spanyol, Turki, dll. Keren kan kita..... Dan tentu saja dari berbagai profesi, terbayang riuhnya saat berbagi informasi. Â Drakorgama membahas film, drama, K-Pop, kuliner, dan sosio kultural Korea Selatan berikut perkembangan entertainmentnya dalam bentuk diskusi kadang berat kadang receh, kadang santai kadang serius mengikuti situasi kondisi. Pokoknya yang penting semua anggota bahagia... sebuah dunia yang saling berbagi kehaluan yang indah tanpa cakar-cakaran dan jambak-jambakan hehe.... Jadi jangan pertanyakan kami kok halu..percayalah... itu cuma sebatas di omongan, pada kenyataannya semua anggota masih berpijak pada kenyataan dan menjalankan peran sebagai ibu, istri, wanita karier, dan anggota masyarakat yang baik.
Jangan salah ya... meski kelihatannya sepele, komunitas bisa menjadi salah satu wadah untuk menjaga keseimbangan diri dari stress. Berkumpul dengan teman, sekedar bercanda, saling berbagai info lucu-lucuan itu mengendurkan urat syaraf yang tegang. Meskipun banyak hal yang harus dihadapi di dunia nyata, tapi kalau kita tidak merasa sendiri menghadapinya, itu akan memperingan beban. membuat kita tetap waras. Drakorgama kita itu jadi hiburan dan sarana perhaluan haha.. Ketika mengalami bad days, sejenak menyimak percakapan di group itu membuat syaraf kita mengendur, sudut bibir bergerak ke atas pertanda sebuah senyum terbentuk. Kadang kalau sendiri juga bisa senyum-senyum baca chat group bahkan tertawa lepas. Obat mujarab stress yang gratis tanpa perlu belanja barang mewah atau janjian bareng-bareng ke psikolog untuk curhat, meski banyak anggotanya lukusan Psikologi. Ini hanya berlaku untuk stress stress ringan ya..kalau gangguan mental berat ya siapapun pasti wajib ke psikolog atau psikiater untuk konsultasi dan pengobatan.
Meski tinggal di berbagai wilayah tapi setiap hari secara intens anggotanya saling memberi updates perkembangan terbaru drama, film dan para oppa Korea. Nah meskipun topik kita seputar entertainment Korea dan saling berbagi info para suami online haha... Mungkin bagi yang tak paham perkara ini, beberapa orang suka berkomentar sinis, yah..drakor apaan sih...drama cinta-cintaan cengeng, atau mencela para aktor dan artisnya dengan sebutan muka plastik, dan sentimen negatif lainnya. Padahal kalau mau mengenal sedikiiit saja ya.. ada beberapa hal positif yang bisa kita tiru dari mereka lho.
Para aktor artis dan idol Korea ini rata rata para pekerja keras, berlatih koreo kadang hingga sepuluh jam sehari, menjaga tubuh dengan makanan sehat, body building, jadi rata-rata para aktor dan artis Korea tubuhnya ideal karena dijaga dan dibentuk. Selain itu, mereka banyak yang menambah wawasan dengan pendidikan. Beberapa aktor seperti Lee Sang Yoon, Lee Honey, Kim Tae Hee, Jang Ki Ha adalah alumni Seoul National University (SNU) , Universitas paling bergengsi Korea yang masuknya seperti masuk ke lubang jarum saking ketatnya persaingan.
Cha Eun Woo yang imut dan punya follower instagram hampir 42,6 juta orang itu punya IQ 142, mantan ketua Osis, kapten tim basket dan memenangkan berbagai kompetisi akademik seperti pidato, English contest dll. Bahkan banyak aktor artis Korea yang sudah memegang pendidikan level master seperti Mas ganteng Gong Yoo, Lee Min Ho, Jo Woon, Lee Jung Suk, Seo In Guk, Lee Dong Woon. Bahkan aktor senior Money Heist Yoo Ji Tae sedang menyelesaikan Phdnya. Nah..jadi tahu kan kenapa para oppa itu mempesona? Karena selain tampan mereka juga pintar, sebuah kombinasi yang membius. Orang ganteng tapi ga smart itu membosankan. Orang pintar tapi ga good looking itu kurang menarik. Tapi kalau kedua hal digabungkan tambah punya sense of fashion yang bagus, badannya bersih, fit, sopan,aah....jadi kombinasi yang  mematikan.
Banyak pula actor artis yang menjadi filantropist. Kalau nyumbang itu besar-besaran dan banyak yang memilih tidak digembar gemborkan. Saya rasa sudah waktunya nih artis-artis Indonesia itu yang ditonjolkan adalah kegiatan positifnya seperti menjadi filantropis, kegiatan menuntut ilmu, supaya jadi panutan fansnya. Jangan hanya flexing harta saja, apalagi ternyata sumber dana yang digunakan untuk flexing bukan dari hasil kerja keras sendiri. Malu atulah...
Lee Ji Eun yang dikenal sebagai UI yang cantik manis itu salah satu dewi filantrofist setidaknya telah menyumbangkan kurang lebih 50 Milyar dari  15 tahun masa berkarirnya melalui berbagai kegiatan kemanusiaan. Keren kan? Jadi yang suka mengejek plastik... tanya diri sendiri dulu deh... sudah sebermanfaat apa sih bagi sesama?
Nah...setelah berbagai kegiatan temu darat yang dilakukan para anggota untuk mengeratkan ikatan persaudaraan, Drakorgama juga beberapa kali mengadakan kegiatan amal bagi sesama sebagai wujud kepedulian sosial. Kali ini kegiatan amal dipusatkan di Kota Jogja, di Panti Asuhan Sayap Ibu pada hari Jum'at 29 Maret 2024.
Drakorgama dari sumbangan para anggota telah terkumpul kurang lebih dana 7,8 juta disalurkan dalam bentuk paket sembako seperti beras kemasan, paket protein, kebutuhan toiletries, dan paket perlengkapan sekolah yang diserahkan oleh Ibu Harlina Dyah Wijayanti, Ibu Bettie Anggraeni, Ibu Dylla Mariana, Â Ibu Merry Esterina dll mewakili Komunitas Drakorgama yang diterima oleh pengurus Panti Asuhan Sayap Ibu dengan antusias. Selama di Panti para duta Drakorgama juga menyempatkan diri bercengkrama dengan para bocah bocah panti yang lucu dan menggemaskan. Demikianlah Drakorgama turut memeriahkan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat. Semoga ke depan kegiatan kemanusian akan menjadi agenda rutin Drakorgama.
"Kaya adalah seberapa banyak kita memberi, bukan seberapa banyak kita memiliki." Ridwan Kamil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H