Pengunjung terbagi dua arus naik dan turun dari makam. Tangga batu memiliki jarak lumayan tinggi sehingga harus hati-hati melangkah. Dan sungguh curam.
Dengan aplikasi olah raga kumulai menuruni anak tangga. Awalnya terasa ringan namun lama-lama berat juga apalagi jalan licin kalau jatuh bisa terseret atau menyeret orang ikut jatuh. Tingkat kemiringan sekitar 45 derajat.
Kulihat ada beberapa anak kecil yang menaiki tangga dengan santai meski pijakan cukup tinggi. Asem tenan! Haha..aku ngos-ngosan. Teringat ucapan Ibu, ia menaiki tangga itu saat hamil adik bontotku. Whaaat? Kalau aku sih sudah nyerah, takut brojol di tengah jalan.
Keringat mnegucur deras dan beberapa kali harus berhenti mengatur nafas. Akhirnya dengan perjuangan yang cukup keras sampailah aku di basecamp. Alhamdulillah. Kulihat appsku, aku telah menempuh 9.500 an langkah lumayanlah sebagai olah raga. Sampai di basecamp kubeli wedang ronde sebagai penghangat badan. Maklum dingin malam membuat badan kurang fit, begitulah nasib remaja jompo, kalau Gen Z bilang.Â
Apa aku kapok ke sini? Tidak juga. Tapi mending naik motor ala tong setan daripada sok-sokan turun tangga curam hehe
Depok, 05032024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H