Meskipun kita sudah memantapkan langkah seolah-olah mudah untuk menembusnya tapi kenyataannya gagal maning..gagal maning! Tak percaya? penasaran? Coba saja sendiri! Dijamin tertawa terpingkal-pingkal dengan tingkah sendiri tak terekam dalam kamera hape.Â
Lelah berkegiatan kita lapar dan menuju Restoran Bale Raos, yang menjajikan berbagai menu kesukaan para Sultan Yogyakarta dari saat pendirian hingga menu kesukaan Sultan Hamengkubuwono X.Â
Di sini aku memesan best menunya, bistik lidah yang merupakan perpaduan cita rasa Jawa dan Eropa, lalu karena aku suka kudapan manis aku memesan puding manuk enom yang merupakan puding berbahan baku tape ketan, santan, agar-agar dan telur yang dikombinasikan dengan emping goreng untuk memperkaya teksturnya lalu aku juga memesan Bir Jawa, yang menariknya meski bernama bir namun tidak mengandung alkohol dan justru bermanfaat untuk kebugaran tubuh karena diracik dari berbagai rempah-rempah nusantara seperti jahe, secang dan kayu manis. Pokoknya joss!
Setelah kenyang kita ke pantaiiiii. pilihanku Pantai Indrayanti di wilayah Gunung Kidul. Karena cukp jauh dari Kota Jogja jadi kami berangkat secepatnya setelah selesai makan siang di Bale Raos. Puass deh! Menempuh jarak yang cukup jauh hingga satu setengah jam, namun sangat worthed karena sepanjang jalan pemandangan hijau royo-royo sangat memanjakan mata. cerita tentang pantai Indrayanti yang cantik dan membuatku betah berlama-lama menikmati ombak dan sunset sebagai pesona Indonesia yang membuatku bangga berwisata di Indonesia saja. Tidak menghabiskan banyak uang tapi memuaskan. Tentang indahnya pantai Indrayanti  bisa dibaca di sini thr.kompasiana.com/amatamorgana
Setelah puas menikmati pantai kita kembali ke kota yogya tapi dalam perjalan kita tertarik dengan lampu warna warni dari suatu bukit yang ternyata bernama haeha. sebenarnya ini tempat makan dan ngopi juga beli oleh-oleh makanan dan kaus jogja tapi tempatnya dibuat menarik. Kita bisa menuju teras kaca untuk berfoto dan melihat gemerlap kota Yogya di malam hari. Itulah ceritaku melakukan chill supaya heal selama di Yogyakarta agar kita kembali strong menjalani hidup. Yuk berwisata di Indonesia saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H