Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Salah Kaprah dalam Mengonsumsi Jus!

30 Agustus 2018   01:00 Diperbarui: 30 Agustus 2018   01:14 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini masyarakat makin peduli pada gaya hidup sehat. Bukan hanya bertujuan untuk tetap fit dan hidup lebih lama tetapi juga menyangkut perbaikan performa. Dengan gaya hidup yg sehat memang bisa membuat sel-sel tubuh masih terpelihara kemampuan regenerasinya sehingga menunjang performa penampilan dengan kata sakti, "awet muda."

Jus pun mengalami perluasan fungsi yang dulu hanya menjadi salah satu minuman penyegar tubuh yang sehat kini jus telah digunakan sebagai salah satu bentuk terapi untuk menghindari penyakit tertentu, menurunkan berat badan, terapi kecantikan, terapi  kesuburan dll.

Sayangnya manfaat jus buah dan sayur yang luar biasa ini belum dibarengi dengan pemahaman tentang konsumsi jus yang benar dan efektif untuk menunjang kesehatan tubuh. Nah agar fungsi jus terasa optimal di tubuh kita ada beberapa tips dan info di bawah ini yang bisa dilaksanakan'

Satu,........Buatlah jus saat sudah akan dikonsumsi. Semakin lama penyimpanan jus akan merusak kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Jus yang diproduksi industry besar bias dipastikan hanya untuk minuman rekreasi. Tidak tepat untuk terapi kesehatan mengingat masa simpannya yang lama dan mengandung banyak gula serta tambahan air di dalamnya. Selain tentu saja bahan pengawet.

Dua,.......Jangan mencampurkan bahan aditif berupa gula atau pemanis lainnya seperti meses, keju, kental manis ke dalam juice karena akan merusak kandungan gizinya. Untuk memberi rasa manis bias dengan cara memadupadankan dua atau lebih buah saat diproses. Contohnya, jeruk bias dipadukan dengan stroberi, atau pisang dipadukan dengan stroberi atau nanas dengan anggur atau jeruk akan terasa lebih segar.

Tiga,.......Ada buah dan sayur yang lebih cocok diblender saat dibuat jus karena bahannya yang kaya air dan materinya lembut tanpa serat seperti alpukat, pisang, papaya, mangga, jeruk dan semangka  tetapi ada bahan buah dan sayur yang lebih tepat dibuat menggunakan juice extractor seperti wortel, mentimun, bit, bayam, seledri dan kale.

Empaaat ...! Jus sayur lebih aman dikonsumsi karena kandungan gulanya sangat rendah tetapi kadang rasanya kurang enak atau ada aroma langunya. Untuk mengatasinya bias dipadupadankan dengan buah. Seperti mentimur bias dipadukan dengan stroberi, nanas dan seledri. Bagus untuk fungsi diuretic. Bit yang bau dan rasanya tajam bias dipadukan dengan  bayam dan jeruk keprok. Wortel isa ditambahkan perasan jeruk nipis atau jeruk lemon. Rasanya lebih segar.

Lima.......Untuk jeruk kupas seperti jeruk keprok, mandarin atau medan kandungan gizi terbanyak ada di kulit arinya yang berwarna transparan itu jadi jangan dibuang, bias langsung dipakai dengan membuang bijinya terlebih dulu tentu saja. Untuk jeruk bali karena kulit arinya tebal ya harus dikupas dulu baru diproses. Untuk anggur karena anti oksidan terbesarnya terkumpul dalam biji maka jangan buang bijinya,

Enam.....Waktu konsumsi jus terbaik adalah pagi hari setelah bangun tidur ketika perut masih kosong agar manfaatnya terserap sempurna. Jika di siang hari dikonsumsi minimal satu jam sebelum atau sesudah makan. Jika bercampur dengan makanan maka kandungan jus akan membusuk mengingat makanan padat seperti karbohydrat dan protein membutuhkan waktu cerna lebih lama.

Tujuh,.....Di pagi hari buah-buahan yang cenderung aman bagi perut untuk dikonsumsi adalah yang tidak mengandung gas, tingkat asamnya rendah dan memberi efek mendinginkan perut seperti buah naga, alpukat pisang atau mentimun dan seledri.

Delapan,....Untuk mengoptimalkan kandungan gizi dalam buah atau sayur yang dijus bias ditambahkan biji-bijian yang mengandung minyak nabati yang dapat membantu melarutkan vitamin A seperti wijen, biji bunga matahari atau chia. Untuk siang atau malam hari bias ditambahkan rempah seperti bubuk kayu manis, kencur atau jahe yang dikenal dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh untuk program pelangsingan badan.

Demikian sedikit tips yang bisa saya bagikan untuk yang mulai tertarik mengkonsumsi jus untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Dan tentu saja dibutuhkan konsistensi agar manfaat jus dapat optimal.

Sudahkah anda minum jus hari ini? Saya sudaaaah.....!

2018

NB : Tulisan ini bersumber dari pengalaman pribadi sebagai frutarian dengan referensi majalah kesehatan 

Jakarta, 30 Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun