Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu adalah Hak Prerogatif Orang Cengeng Saja

15 April 2018   16:27 Diperbarui: 15 April 2018   18:11 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sungguh berusaha...

Mengajari bawah sadarku jika  rindu itu bukan kebutuhan hidup

Yang harus dipenuhi untuk menjaga keberlangsungan usia dan kewarasan

Sudah kulewati putaran demi putaran matahari dan bulan tanpa membuat riak

Yang akan mengundang Tanya atau membuat gaduh lini masa

Dengan segala ekspresi kecengengan tentang cinta dan rindu

Yang sungguh akan bikin malu, karena ini tahun pemilu

Orang bicara tentang poltik dan siasat kekuasaan, bukan rindu

Kau sudah membekap rindumu kuat-kuat

Untuk menyakinkan tak adanya perasaan cengeng itu dalam dirimu,

Karena kau tahu waktumu untuk bermelodrama atas nama cinta sudah usai episodenya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun