Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kayu Putih Aromatherapy, Aroma dan Kehangatannya Isi Hidup Setiap Waktu

18 Oktober 2016   09:49 Diperbarui: 18 Oktober 2016   10:10 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cap lang aromatherapy photo by Shita Rahutomo

Aku memasukkan minyak kayu putih dalam tas sekolahnya saat mereka sedang tak enak badan atau saat cuaca tak begitu baik supaya badan tetap fit yang bisa mereka gunakan saat di sekolah. Dengan cara itu mereka belajar aware terhadap badannya sendiri dan mandiri mengurus diri sendiri.

 Aku sendiripun punya cadangan minyak kayu putih yang banyak, baik di tempat tinggal maupun di tempat kerja. Biasanya ditaruh di atas meja kerja agar tak kesulitan mencari saat dibutuhkan. Suhu AC di kantor sering dipasang terlalu dingin, jadi aku dan teman-teman sekantor suka rame-rame memakai kayu putih bersama, bahkan terkadang sampai aromanya memenuhi ruangan kantor haha… Sambil saling mengusap badan dengan minyak kayu putih Cap Lang, kami berbincang akrab sambil menyeruput kopi atau the hangat bersama-sama. Suasana kekeluargaan pun tercipta. Bekerja lebih menyenangkan jadinya.

Saat masih menjadi guru wali kelas bocah-bocah ABG yang sekolahnya berasrama dan rata-rata berasal dari luar kota, guru adalah wakil para orang tua, tempat mereka kadang curhat dan bermanja-manja. Jika terjadi sesuatu pada mereka, kamilah tempat mengadu. Jika mereka merasa tak enak badanpun, kamilah tempat mereka bicara. Nah,..kalau ada anak yang demam atau tak enak badan, biasanya kusediakan secangkir the hangat, obat herbal pengusir masuk angin dan minyak kayu putih Cap Lang tentu saja. Karena merasa jadi ibu buat mereka, kulakukan juga kebiasaan ibu dulu, kuminta mereka membaluri punggung dan dadanya lalu menghirup aroma menthol eukaliptus yang terasa menenangkan, menemani, sambil berbincang karena saat sakit anak cenderung mellow dan jadi kangen orang tua. Jika ada kita di dekatnya, perasaan itu sedikit berkurang, karena merasa ada yang peduli saat ia sakit. Jika kondisi sudah agak membaik, menyuruh mereka beristirahat di ruang UKS. Dan sekolah pun selalu menyediakan minyak kayu putih Cap Lang yang sudah terpercaya reputasinya, sebagai bagian dari obat-obatan di ruang UKS.

cap lang aromatherapy, produk terbaru eagle group. Photo by Shita Rahutomo
cap lang aromatherapy, produk terbaru eagle group. Photo by Shita Rahutomo
Dan kini minyak kayu putih cap Lang melakukan inovasi dengan membuat empat aroma pilihan sebagai aromatherapy yaitu  rose dengan tutup merah, lavender dengan tutup ungu, greentea warna hijau dan aroma klasik eucalyptus hijau muda. Rose untuk therapy mood booster di pagi hari, memberikan efek semangat bekerja sepenuh hati jadi kita pun bekerja lebih produktif, lavender untuk relaksasi, memberi efek therapy yang menenangkan agar membantu badan kita beristirahat dengan lebih tenang di jam usai kerja, green tea untuk menyegarkan kembali pikiran yang mungkin sempat tak fokus dan uecaliptus yang digunakan saat badan letih, pegal-pegal atau masuk angin menyerang. Bisa buat kerokan bagi yang terbiasa, untuk mengurangi efek mual dan tak enak badan saat masuk angina.

Itulah ceritaku tentang kayu putih Cap lang yang telah menjadi bagiann dari hidupku selama bertahun-tahun.

17 Oktober 2016, Kuningan, South Jakarta

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti blog competition minyak kayu putih Cap Lang dengan tema ……           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun