Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Enaknya Paket Ramadhan Hokben dan Absurdnya Conjuring II, Yang Menghangatkan Acara Buka Bersama Keluarga

17 Juni 2016   14:25 Diperbarui: 29 Juni 2016   23:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Indonesia adalah tipe masyarakat yang unik. Suka berkumpul, ngobrol dibarengi acara makan-makan. Sampai dalam pepatah Jawa ada istilahnya, “mangan ora mangan, ngumpul.” Yang artinyaaaa…. biarpun hidup susah makan seadanya yang penting tetap selalu berkumpul dengan keluarga. Nah,… apalagi kalau kita bisa makan enak dan tetap bisa ngumpul bareng keluarga dan sahabat tercinta, surga banget dong.

Soal acara makan-makan dan bulan Ramadhan ini memiliki kaitan yang erat sekali dengan karakteristik orang Indonesia yang hobinya ngumpul sambil ngobrol ngalor ngidul. Diplomasi pekerjaan, bisnis, percintaan biasa diselesaikan dalam acara ngumpul sambil makan ini.

Apalagi sekarang sedang bulan suci Ramadhan. Kita semua pasti memiliki seabreg agenda buka bersama kan? Dari undangan bukber teman seangkatan waktu kuliah, bukber sama teman sekelas di SMA, teman dekat di SMP, bukber sama gebetan waktu ABG #eh… Belum lagi bukber sama keluarga besar, tetangga seRT, sama mertua, sama teman sekantor de el el, de el el.

Nah menghadapi banyaknya acara bukber selama Ramadhan ini, kita harus pandai-pandai dong menjaga stabilitas keuangan supaya tidak jebol untuk menghadiri banyak undangan. Ga datang nanti dipikir sombong, kalau datang takut dompet jebol. Dilemma kan? Jadi galau deh.

Tapi ingaaaat…..silaturahmi itu memanjangkan umur dan memperluas ladang rejeki loh. Siapa tahu,…dengan menghadiri acara bukber, yang rindu proyek dapat kerjaan baru, yang masih jomblo ketemu lagi sama mantannya yang (kebetulan) juga masih jomblo lalu timbullah lagi percikan-percikan cinta masa lalu. Kan lumayaaan…. kalau cocok bisa dibawa pulang, naik ke pelaminan. Kalau sudah rejeki, masak ditolak?

Nah, salah satu tips agar dompet kita ga jebol saat mengadakan acara bukber adalah mencari tempat makan yang budgetnya masuk akal dengan dompet kita. Bukan berarti yang murahan yaa. Kalau makanan yang tak terjamin kebersihannya terus bikin perut kita bermasalah kan berabe juga... Jatuh-jatuhnya lebih mahal kalau dihitung dengan ongkos ke dokter dan waktu yang terbuang ketika sakit. 

pelayanan yang ramah dan cepat bagian dari kepuasan konsumen Hokben Photo by Shita R
pelayanan yang ramah dan cepat bagian dari kepuasan konsumen Hokben Photo by Shita R
Nah….Orang Indonesia itu di mana-mana pasti pengennya makan enak, sesuai selera Indonesia, harga terjamin, tempatnya harus nyaman, makananya bersih, kalau bisa mbak-mbak dan mas-masnya yang melayani ganteng dan cantik.

Naaah,…saya punya nih salah satu tempat makan yang tepat buat buka puasa. Di mana lagi kalau bukan di Hokben? Apalagi selama Ramadhan ini Hokben mengeluarkan paket Ramadhan loh. Dengan harga sekitar 18.000 an hingga 50.000 perporsi, cukup terjangkau bukan? Jadi kita bisa berbagi kebahagiaan dengan berbagi Hokben pada keluarga, kerabat, saudara jauh dan dekat, juga teman.

paket bento Ramadhan di Hokben dengan bernagai variasi harga. Photo by Shita R
paket bento Ramadhan di Hokben dengan bernagai variasi harga. Photo by Shita R
Nah sebagai saudara sebangsa setanah air, wajib dong bagi kami untuk menjaga kehangatan kekerabatan. Jadilah kami janjian untuk ngabuburit sekalian buka bersama. Pukul 15.30 sepulang dari kantor, kami janjian berkumpul di Setiabudi XXI. Sudah janjian untuk menonton Conjuring II bersama. Lebih meriah kan kalau jerit-jerit ketakutan bareng-bareng? Hehehe… Jadilah kami ber5 menonton Conjuring II, ingin tahu betapa kejamnya hantu Valak meneror para korbannya. Setelah syaraf bertegang-tegang selama 2 jam, eh ternyata hantunya,…. Malah dibully di medsos. Keluar dari bioskop, perut sudah mulai keroncongan. Tak terasa bedug maghrib berkumandang. Segera buka air putih dan coklat, kami memilih salat maghrib dulu agar acara berbuka puasa nanti berlangsung lebih tenang. Ga enak kan makan diburu-buru waktu salat Maghrib yang pendek.

paket bento ramadhan komplit di hokben selama Ramadhan photo by Hokben
paket bento ramadhan komplit di hokben selama Ramadhan photo by Hokben
Bergegas menuju Hokben yang ada di lokasi mal. Antrian sudah mengular panjang. Tapi para waiter yang cekatan mmebuat antrian berjalan cepat. Jadi ga bête karena lama menunggu. Mbak Hokben menawarkan paket Hokben Ramadhan 1 dan 2 seharga Rp 32.000. Ada nasi, chicken teriyaki, salad, shrimp roll atau chicken roll, ditambah bonus the Sosro kotak dan Inaco Nata de Coco. Paket komplit! Ga perlu beli takjil dan minum tersendiri. Lebih hemat kan? Akhirnya saya pesan 2 paket SS Ramadhan 1, 2 SS Ramadhan 2 dan 1 paket Ramadhan A buat Pak Nana yang lebih suka beef teriyaki daripada ayam. Semua hanya habis Rp 211,000 sudah termasuk pajak untuk ber5. Tuh kan,... niat saya berbagi Hokben kesampaian juga. Worth it lah ya…

senangnya bukber di Hokben Photo by Shita R
senangnya bukber di Hokben Photo by Shita R
Mas Hokben membantu mencarikan tempat yang kosong untuk kami berlima bahkan membantu memotret selama acara bukber bersama dan inilah hasilnya. Tadaaa….! Biarpun si Widya lagi meleng tak menghadap kamera dan Pak Rusdy ketutupan wajah Iras, yah lumayanlah kelihatan kompaknya kami. Agak maksa sih hihi...

berlima habis 200 ribuan. Lumayaan. Photo by Shita
berlima habis 200 ribuan. Lumayaan. Photo by Shita
Kami makan dengan lahap sambil mengobrol ke sana kemari. Chicken teriyakinya gurih, berpadu lezat dengan nasi hangat yang pulen dan shrimp roll yang empuk berpadu mantap dengan tak terasa makanan pun tandas, habis. Begitupun nata de coco dan the Sosronya. Karena hari mulai malam, kami pun berpisah untuk bertemu lagi setelah lebaran nanti untuk silaturahmi beserta anak-anak dan keluarga. 

omiyage take away buat ber4 cuma 150 ribu. Lumayan banget. Photo by www.hokben.id
omiyage take away buat ber4 cuma 150 ribu. Lumayan banget. Photo by www.hokben.id
Ga kebayang serunya nanti kalau datang ke Hokben kumpul-kumpul bersama kerabat yang masing-masing bawa anak-anak kicilnya seusai lebaran. Pasti ramee! Sebelum pulang, saya sempatkan pesan satu paket omiyage yang seharga Rp 150.000 buat berempat buat anak-anak kicil di rumah yang sudah sabar menanti di rumah dengan manisnya. Yah, hitung-hitung menghilangkan rasa bersalah buat me time. Biar mereka juga ikut senang hari ini. Tunggu ya kids, tunggu emak pulang bawa omiyage buat kaliaaaan. I love u...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun