Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Rasakan Kenyamanan Mudik Lebaran dengan Perlindungan VKool

5 Juni 2016   16:14 Diperbarui: 10 Juni 2016   12:20 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun menjelang Lebaran, kita selalu disibukkan hajatan nasional berupa program mudik berjamaah. Iya, semua orang disibukkan oleh program mudik berjamaah ini. Dari pemerintah, jasa marga dan yang pasti kita, para pelaku mudik. Jutaan manusia dan kendaraan tumpah ruah memadati jalan raya. Kita pasti tak lupa, betapa menyiksanya menjalani mudik beberapa tahun terakhir mengingat semakin padatnya jalan oleh kendaraan pribadi. Seorang kerabat bahkan terjebak macet selama lebih dari 24 jam selama perjalanan dari Jakarta ke Semarang, bayangkanlah betapa capeknya.

Betapa tersiksanya kita, jika selama perjalanan mudik itu kaca mobil yang kita gunakan adalah kaca mobil abal-abal. Sedang haus dan lapar menjalankan puasa, matahari terik di atas kepala, panas matahari masuk ke dalam mobil, berasa dioven, keluar dari mobil mungkin kita sudah jadi brownies. Belum lagi kalau suasana riuh rendah, dengan waktu macet yang tak terprediksi kapan berakhirnya bisa makin stress lah kita. Apalagi kalau kita bawa buah hati yang masih kecil, pasti makin tersiksa. Mudik yang tujuannya mulia, demi menyambung tali silaturahmi dengan seuruh keluarga besar akhirnya menjadi sebuah kegiatan yang menyiksa.

Untuk mengatasi masalah ini, Kool menjadi solusi yang jitu. 

Mengapa harus VKOOL?
 VKOOL merupakan hasil teknologi adaptasi teknologi pesawat siluman (stealth hawk) yang menjadi peralatan andalan Amerika Serikat dalam perang gurun melawan Irak. Stealth hawk menjadi pesawat pengintai instalasi militer lawannya yang didesain agar bisa memantulkan, menyerap dan mengirimkan radiasi gelombang elektromagnetik tertentu.  Pesawat ini tidak bisa ditangkap oleh radar musuh keberadaannya dan karena harus terbang tinggi di atas permukaan laut tentu panas matahari yang menerpa lebih kuat daripada kendaraan yang dijalankan di permukaan bumi. Karena itu stealth hawk dilapisi kaca film yang mampu memantulkan kembali gelombang elektromagnetik dalam jumlah besar. Dibuat dengan teknologi mutakhir dalam mesin produksi berharga $24 juta di pabriknya di Amerika Serikat dan Jerman.

 Hal ini terjadi karena kaca film VKOOL tidak hanya terdiri dari satu layer saja. Tapi terdiri dari beberapa layer yang mengandung material logam mulia, perak dan iodium yang berharga, untuk memaksimalkan fungsinya sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari. 

Perlu diketahui bahwa produk vkool terdiri dari 3 jenis yaitu :

deskripsi kemampuan VKool 70 dalam menolak sinar matahari yang menyebabkan panas Photo by Shita R
deskripsi kemampuan VKool 70 dalam menolak sinar matahari yang menyebabkan panas Photo by Shita R
  • Vkool 70, yang memiliki kejernihan pandang, biasanya dipajang di bagian kaca bagian depan mobil untuk alasan keselamatan. Karena jarak pandang yang jernih diperlukan saat berkendara. 
  • Vkool 60, biasanya digunakan untuk kaca mobil samping atau belakang. VKool 60 memiliki tingkat kegelapan yang lebih di banding vkool 40 untuk alasan privacy
  • Vkool 40, dari angkanya kita tahu bahwa kaca ini lebih gelap dari vk 60 biasanya digunakan untuk kaca samping demi alasan privacy. Di Indonesia, kaca dengan kegelapan 80 masih diperbolehkan tapi diluar negeri dilarang demi alasan keamanan.
  • VKool VIP, yang memiliki kekuatan memancarkan gelombang radiasi lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Bagaimana cara VKOOL bekerja melindungi kita?

vkool10-575a121b4f7a61c404650991.jpg
vkool10-575a121b4f7a61c404650991.jpg
Saat mobil berjalan di siang hari pasti terpapar sinar matahari, karena matahari mengeluarkan tiga kompenen dari sinarnya. Cahaya 44%, sinar infra red 53% dan sinar Ultraviolet (UV)  sebesar 4%. Meskipun komponen terkecil tapi sinar UV lah yang memiliki dampak merusak paling tinggi.  Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, penuh dengan paparan sinar matahari. Hal ini bisa menjadi anugerah sekaligus musibah. Sinar matahari tersebut dapat menjadi energy ramah lingkungan, dan menunjang pertumbuhan makluk hidup tapi di sisi lain juga meberi efek samping yang besar buat kesehatan dan keindahan kulit. Sebagaimana kita tahu, sinar UV memiliki efek merusak kulit, menimbulkan bahaya kanker kulit dan juga merusak warna jok mobil. VKool memiliki keunggulan memancarkan kembali sinar infrared sebesar 97% dan sinar UV sebesar 99-100%.

Untuk menunjukkan keunggulan kaca filmnya yang diproduksi di South Wall Amerika Serikat dan Jerman, Pada hari Minggu, VKool mengundang para Kompasioner untuk mengadakan acara Kompasiana Nangkring dengan VKool yang membedah keunggulan kaca film VKool. Acara dibuka oleh Ibu Linda dari perwakilan VKool yang menerangkan skema acara dan dilanjutkan oleh pemateri selanjutnya yang menjelaskan deskripsi tentang VKool. Saya mengucapkan terima kasih pada VKool yang telah menjamu kami dengan makan siang yang lezat, coffe break dan juga disediakan dua kursi pijat yang mak nyoss. Setelah pemaparan materi acara dilanjutkan menuju ruang bawah tanah untuk menjajal kualitas VKool.

vkool6-575a28fd08b0bdde04523862.jpg
vkool6-575a28fd08b0bdde04523862.jpg
Satu persatu, kami yang membawa mobil membawa mobil ke tempat tes. Kami masuk mobil, lalu disorot lampu berkekuatan 500 watt yang disorot dari arah depan dan samping mobil. Hasil pemeriksaan menunjukkan hasil masih tingginya sinar infrared dan UV yang masih merambat ke dalam mobil. Dan rasanya seperti dalam sauna, panas dan berkeringat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun