[caption caption="foto by Shita Rahutomo"]
Pasar buat sticker LINE ini biasanya yang disasar anak muda. Tahu sendiri kan, para anak alay itu kalau lagi galau, seluruh dunia harus tahu! Putus sama pacar, lagi bokek, nunggu ditembak gebetan, nilainya jelak curhaaat mulu di sosmed. Dan LINE mayoritas pemakainya adalah anak muda. Mereka ga demen sama facebook. Yah…itu kan buat orang tua! Katanya pongah. Iya deh,..iya kita sudah tua.Maka mereka menyuarakan sisi hatinya via stiker LINE ini. Karena lucu-lucu dan harganya cuma  Rp 10.000-15.000 terjangkaulah buat para ABG untuk eksis di social media.Biaya produksi tak seberapa kan. Keuntungan penjualan bagi dua, LINE 50% creator 50%. Fair laaah. kalau 1000 orang saja yang beli dikalikan Rp5000 sudah 5.000.000! Lumayan banget kan?
Satu lagi,.. agar gambarmu laku di jual dan menghasilkan banyak uang, creator harus rajin beriklan baik secara mainstream melalui pameran yang mereka lakukan di SMESCO ini contohnya, siapa tahu ketemu investor besar yang bisa memodali bisnis agar lebih besar lagi, juga berpromosi melalui social media. Nah SMK Bina Informatika ini menjual produk-produknya melalui instagram @pxl.creative, melalui LINE : @pixel_SC dan website: www.pixelsc.com.
Produk ke dua adalah softcase
Kalau ini biaya produksinya lumayan. Pertama mereka beli dulu soft case polos yang banyak dijual di toko-toko online lalu bekerja sama membuat desain orosinal yang akan mereka jual buat pelanggan seperti motif batik dll. Karena memerlukan modal sekitar Rp80.000, maka softcase hanya akan dibuat ketika pembeli sudah memberi down payment. Tinggal menentukan gambar yang diinginkan, maka,..jreng,..jreng..jadilah softcase yang cantik seharga Rp130.000 seperti di bawah ini.
[caption caption="foto by Shita Rahutomo"]
Produk ketiga adalah Game Online
Jika anda ingin mengajarkan konsep matematika, ekonomi atau mengajarkan cara berbisnis pada anak-anak maka belilah game ini. Game ini mengajarkan cara mencari uang melalui serangkaian kegiatan dan pekerjaan yang harus diselesaikan sang gamers untuk memperoleh uang yang bisa digunakannya untuk membangun sebuah kota impian. Tertarik untuk membeli? datang saja ke stand anak-anak SMK Bina Informatika di lantai 1. Ayo...tunggu apalagi?
Mari kita dukung produk-produk anak Indonesia agar makin mendunia. Bukankah UMKM itu salah stau pahlawan ekonomi Indonesia? Mereka loh yang membuat ekonomi Indonesia bertahan dari gempuran badai krisis moneter pada tahun 1998 ketika perusahaan-perusahaan besar tumbang.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H