Senangnya.... leganya......
Maka pergilah kami ke kantor si bapak polisi baik hati ini yang ada di bagian dalam Price centre melewati beberapa lorong tersembunyi. Ia buka kantor dan dengan ramah mempersilahkan kami menunggu ia mengambil tas itu. "Cek isinya, apa masih utuh?" Si bocah tertawa bahagia diciuminya tas punggung itu beberapa kali karena begitu senangnya tas kembali. "Thank you so much Mr. Fabio Lopez" Sempat terbaca di pintu kantor namanya.
Begitulah,... ceritanya. Lega kami dan saya harus memenuhi nazar salat tahajud 7 malam berturut-turut jika tas itu ketemu. Tak apalah... yang penting ketemu. Hari itu, saya ingiiin sekali kejadian serupa bisa terjadi di Indonesia dan bukan sebagai dongeng tidur. Amiin.
San Diego, 13 September 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H