Mohon tunggu...
Amsu Valentino
Amsu Valentino Mohon Tunggu... Wiraswasta - KopiLite

Kodakiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Dulu Pulang

29 Agustus 2021   22:09 Diperbarui: 29 Agustus 2021   22:27 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengembaraan yang masih terlampau jauh.
Kau hanya butuh jiwa yang tenang untuk melampaui.
Sudah banyak orang yang tak percaya dengan mu, tak ada lagi yang menghargai mu.
Lalu kau pasrah begitu saja?
Menyakiti diri, merasa paling hina, dan menghempaskan raga pada hitam kelam dunia.

Sudahlah jangan lagi meratapi.
Ada baiknya berterima kasih.
Kau hanya butuh kepastian dalam mengarungi samudera kehidupan.
Kau akan tetap salah Dimata orang yang merasa paling benar. akan tetap yang terhina di mata orang yang merasa paling terhormat.  hanya butuh kepercayaan dalam diri maka kau akan menang.

Jangan dulu menyerah.
Ada banyak kebaikan yang harus kau beri bagi jiwa yang membutuhkan.
Semesta adalah ragamu.
Seribu kehidupan berdiam di sana.
Sudah cukup untuk terus melukai diri.

Jangan dulu pulang.
Menemui kata menyerah, lalu pasrah menerima realita.
Kau yang  adalah perempuan teruslah  tegar berdiri, melawan badai zaman.
Agar tak terbuai rayu sayang.
Sebab sayang yang tulus, tak akan memintamu harus telanjang.

#MFR

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun