Mohon tunggu...
Amas Mahmud
Amas Mahmud Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi

Melihat mendengar membaca menulis dan berbicara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sinergi Pemuda, Indonesia Bangkit

23 Juli 2022   12:08 Diperbarui: 24 Juli 2022   08:28 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KNPI energi of harmony (DokPri)

Pemuda Indonesia mesti diselamatkan dari gelombang dan turbulensi konflik kepentingan yang telah mengakar. Pemuda masa depan atau generasi mendatang jangan diberi beban sejarah dengan adanya faksi-faksi di KNPI.

Bukan hanya soal produktifitas, tapi soal legacy. Soliditas, kolektifitas, sikap yang arif, dan kesadaran konstruktif akan menjadi acuan bagi Pemuda Indonesia yang akan datang. Pemuda tak boleh berkonfrontasi karena alasan kepentingan pribadinya. Lantas mengorbankan kepentingan pemuda yang lebih luas.

Dari literasi dan edukasi yang dibangun massif. Maka, energi of harmoni bagi pemuda Indonesia adalah kuncinya. Mau ataupun tidak, harmonisasi itu hal substansi dalam gerakan-gerakan tranformatif. Sehingga, itulah alat, kiblat, dan jalan benar yang harus diikuti pemuda Indonesia.

Sinergi pemuda, Indonesia bangkit tidak lain ialah antitesa dari KNPI yang doyan membuat kubu sendiri. Aktivis pemuda yang gemar membuat-buat Kongres KNPI dari jadwal resmi dan melanggar AD/ART KNPI. Narasi besar sinergi pemuda sebagai magnet, sekaligus kekuatan untuk pemuda Indonesia bangkit melompat maju.

________
Catatan kecil, di Yogjakarta 23 Juli 2022. Jelang pelantikan DPP KNPI periode 2022-2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun