Mohon tunggu...
amartasinda
amartasinda Mohon Tunggu... Penulis - seorang penulis lepas

seorang yang hanya menulis sajak sajak tak berarti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menulislah

11 November 2023   14:51 Diperbarui: 11 November 2023   15:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI (FOTO: unair.ac.id)

Menulislah

Jika tak boleh melihat

Bolehkah aku mendengar

Atau bisakah aku meraba

Suatu keindahan tentu harus aku puji

Menarik bahkan memikat hati

Jika keindahan begitu aku cintai 

Sudah pasti ketidakadilan yang aku benci

Namun siapakah aku ini

Hanya penyair yang tak dikenang nama

Jauh lebih mulialah rendra dan chairil

Aku hanya anak muda yang kebetulan cinta akan sastra

Sajakku tak terlihat 

Bahkan diriku pun tidak dikenal

Kata orang jika ingin abadi maka menulislah

Itulah harapanku awalanya

Namun aku tidak dapat membohongi diri

Mata ini mau lebih 

Jiwa ini ingin lebih

Aku ingin sajakku menggugat pembacanya

Karena itu kejujuran tidak aku sembunyikan dibalik makna

Karena keadilan harus diwartakan

Nyawa yang melayang

Jiwa yang terusir harus aku sampaikan kepada semua nya

Sajakku tentang keutamaan dan mencari pembelaan

Ketidakadilan apakah harus tetap dipertontonkan

Aku hanya penyair kecil tanpa harapan

Namun aku ingin kalian memahami

Bahwa hati menuntut jati

Dan diri ini mencari yang pasti

Karena itu menulislah

Meskipun pada akhirnya kau menghilang bersama sajak sajak yang tak berarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun