Jika Ann Philips (The Politics Of Presence (1998) mengatakan Politik untuk kalangan perempuan bukan hanya sebagai pertarungan ide dan gagasan namun juga kehadiran yang memberi makna, maka sudah saatnya politik refresentative (keterwakilan) memunculkan sentiment kepentingan yang mampu mengkanalisasi realitas di atas menjadi agenda strategis tersebut . Adakah gender effect dalam kebijakan mendatang, mari kita lihat dalam 5 tahun setelah pemilu tahun 2019 ini.
Ai Maryati Solihah
Pemerhati Perempuan dan anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H