1. Indikator yang melekat pada pembangunan manusia (Human Development), seperti pendidikan dan kesehatan.
2. Indikator yang melekat pada lingkungan kecil (Social Economic Development), seperti ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan serta pertumbuhan ekonomi.
3. Indicator yang melekat pada lingkungan yang lebih besar (Environmental Development), seperti ketersediaan sumber daya alam dan kualitas lingkungan yang baik. Lalu, apa yang sudah kita dapatkan, data berdasarkan GEMÂ (Gender Empowerment Meansure) Indonesia menduduki ranking 108 dari 177 negara pada tahun 2004 melihat angka ketimpangan laki-laki dan perempuan sebagai anggota parlemen, pekerja profesional dalam angkatan kerja.
Kemudian berdasarkan HDI (Human Depelovment Indeks)di tahun 2009 Â menempati peringkat ke 91 dari 144 negara diukur dari dimensi kesehatan, pendidikan dan pendapatan perkapita dan kondisi Gender Related Development Index (GDI) Indonesia menempati ranking 81 dari 136 negara (2004) Dilihat dari dimansi kesehatan: aki 307/100.000 kelahiran hidup (2002) tertinggi di ASIA pada dimensi pendidikan angka melek huruf 2003 Â l 92,6%p 83,4% lama sekolah laki 7,6 th p 6,5 th (Ani soetjipto;2013)
Problem ini menjadi pintu analisis bagi peta permasalahan pembangunan dewasa ini dalam berbagai dimensi, diantaranya :
1. Eksploitasi Ekonomi Dan Ketergantungan
2. Hegemoni Kultural Dan Politik
3. Dominasi Pengetahuan/Kekuasaan
4. Dominasi Gender
5. Kerusakan lingkungan  (Mansour Faqih; 81-100)
b   Peran Civil Society