Mohon tunggu...
Ai Maryati Solihah
Ai Maryati Solihah Mohon Tunggu... Human Resources - seorang Ibu dengan dua orang anak

Mengaji, mendidik, berdiskusi dan memasak indahnya dunia bila ada hamparan bunga tulip dan anak-anak bermain dengan riang gembira mari kita isi hidup ini dengan dzikir, fikir dan amal soleh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan Seks Untuk Siapa?

20 Januari 2018   21:37 Diperbarui: 20 Januari 2018   22:20 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada fase dewasa pendidikan seks merupakan kelanjutan dari informasi dasar dan menengah tersebut yang lebih berorien tasi pada perencanaan perkawinan, perencanaan persalinan dan aktivitas seksual secara aman dan nyaman untuk memberikan keharmonisan berkeluarga dan melindungi aktivitas reproduksi.

Kita sangat merindukan, anak-anak memahami organ dan fungsi reproduksi yang dibarengi kesadaran untuk melindungi dan menjaganya, sehingga kasus kekerasan seksual dapat ditekan sedemikian rupa oleh kesadaran komunal, baik individu dan lingkungan. Karena ternyata mengumbar, coba-coba, pemaksaan, kekerasan, bahkan melakukan aktivitas seksual tidak dalam sebuah ikatan syah sangat beresiko tinggi, dari mulai kesehatan fisik kehilangan fungsi reproduksi dan terkena HIV juga rusaknya mental kita, karena tidak memperoleh ketenangan dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun