Mohon tunggu...
Muhammad Hartanto Amarsa
Muhammad Hartanto Amarsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merangkak atau memilih layu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030072)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bumbu yang Selalu Melengkapi Makanan Koreamu

7 Maret 2021   14:19 Diperbarui: 7 Maret 2021   14:55 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Chamkireum (minyak wijen panggang)

Chamkireum adalah minyak wijen khas korea. Yang membedakan chamkireum dengan minyak wijen biasa adalah warnanya yang jauh lebih gelap dari minyak wijen kebanyakan. Chamkireum dibuat dari biji wijen pilihan yang dipanggang. Chamkireum juga bisa digunakan sebagai bumbu tumisan, campuran bumbu BBQ, sampai tambahan pada sup untuk memperkuat dan mengharumkan aroma dari masakan, juga bisa di campurkan kedalam makanan penutup untuk menambah cita rasa. Namun chamkireum memiliki rasa yang sangat kuat sehingga kamu hanya perlu menambahkan sedikit saja.

5. Aekjeot (kecap ikan)

Aekjot yang berasal dari bahan dasar ikan anchovy juga menjadi salah satu bahan yang selalu ada di dapur orang korea. Cara pembuatanya adalah ikan ancovy(sejenis ikan teri) yang difermentasikan selama 6bulan hingga 1 tahun lebih sampai mengeluarkan aroma dan cita rasa yang khas. Rasa khas dari aekjeot sendiri adalah perpaduan antara gurih, asin, dan sedikit manis. Aekjot juga banyak digunakan di makanan khas korea, aekjot juga penting dalam meningkatkan dan menonjolkan rasa dalam hidangan.

6. Mareun myeolchi (ikan teri kering)

Ikan teri kering juga sering digunakan sebagai bahan dasar makanan khas korea. Ikan teri juga bisa sering digunakan sebagai lauk pauk makanan sehari-hari dengan nama myeolchi bokkeum atau tumis teri kering. Myeolchi biasanya juga bisa digunakan sebagai makanan pelengkap ketika sedang memakan makanan khas korea.

Teri kering yang lebih besar, sering menjadi bahan utama dalam membuat kaldu untuk sup seperti sundubu jjigae (sup tahu halus).

7. Ganjang (soy sauce)

Bahan dasar dari ganjang sama seperti doenjang, yaitu kacang kedelai. Proses pembuatanya pun hampir sama yaitu merendam kedelai lalu di rebus dan ditumbuk sampai halus. Lalu dibentuk menjadi mejubap dan dikeringkan seminggu. Setelahnya mejubap diikat dengan jerami dan di gantung selama 40 hari. Saat sudah kering, mejubap di tempatkan di tempat yang hangat dan lembap. Lalu dimasukan kedalam tempayan dan jangan lupa di beri garam. Setelah berubah warna menjadi kecoklatan artinya proses fermentasi sudah berjalan. Kemudian ganjan direbus dan simpan agar menjadi saus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun